Fimela.com, Jakarta Banyak aksi berbeda yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Sebagaimana desainer muda yang kerap tampil di berbagai gelaran fashion show di Indonesia, Migi Rihasalay, untuk mengisi bulan penuh berkah Ramadan.
Kali ini, ia mengajak anak-anak di daerah Tanjung Lesung, Banten untuk melakukan aksi Bottle Recycle Art dari botol kaca bekas minuman ringan yang dicuci dan dicat sebagai warna dasar sebagai ‘kanvas’.
"Di sini saya hanya memotivasi anak-anak agar tetap berkreasi dan menggali bakat-bakat mereka di bidang seni melukis. Saya meyakini benar mereka punya bakat melukis. Saya hanya perlu mengarahkan saja," kata Migi kepada awak media, baru-baru ini.
Mengisi Ramadan dengan Cara Positif
Menurut Migi, aksinya dengan mengajak anak-anak dan masyarakat sekitar untuk berkreasi di bidang seni, diharapkan supaya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Salah satunya dengan cara mendaur ulang benda-benda bekas menjadi karya seni yang indah dan bermanfaat. Aksi ini juga bertujuan untuk mengisi waktu selama Ramadan dengan kegiatan positif.
"Acara ini juga aku gelar untuk mengisi waktu di bulan Ramadan agar mereka jadi punya keterampilan dan keahlian, agar mereka bahagia," sambungnya.
Tujuan Mulia
Kegiatan seni yang dilakukan Migi tersebut berlangsung di Rumah Joglo yang dibangunnya bersama sang suami di daerah Tanjung Lesung, Banten. Pasangan suami-istri tersebut membangun Rumah Joglo di kawasan budaya di atas lahan seluas 1 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Rumah Joglo tersebut diharapkan bisa menjadi rumah inspirasi bagi para seniman yang ada di Indonesia, juga bisa menjadi pusat seni di Tanjung Lesung, di mana para seniman bisa menggelar kegiatan seni seperti tari, musik, lukis, pertunjukan seni lain, termasuk fashion show. Di Rumah Joglo juga tersedia penginapan bagi para pengunjung.
"Aku tadi lihat mereka banyak yang punya bakat dan passion yang bagus di dunia seni. Buat saya bagus karena nantinya mereka akan bisa menjadi garda terdepan untuk memajukan pariwisata di Kawasan Tanjung Lesung," paparnya.
"Ini sesuai dengan misi kita juga membuat kampung Joglo ini sebagai tempat berkreativitas. Saya dan suami memang termasuk orang yang senang dengan budaya," sambungnya.