8 Kebiasaan yang tidak Disadari Jadi Penyebab Bau Badan

Fimela Reporter diperbarui 22 Apr 2023, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Aroma tubuh yang tidak sedap dapat terjadi akibat banyak faktor seperti kebiasaan buruk yang tidak disadari atau mengonsumsi makanan yang dapat menimbulkan bau badan. Namun, memiliki bau badan akan membuat kamu menjadi tidak percaya diri dan mengganggu orang di sekitarmu. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, bau badan merupakan aroma yang timbul ketika keringat bersentuhan dengan bakteri pada kulit.

Bau badan timbul akibat keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit. Dilansir dari medicalnewstoday.com, bau badan merupakan istilah umum untuk bau yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Bau badan dapat terjadi karena perkembangan hormon dan kelenjar keringat yang aktif. Biasanya bau badan paling memungkinkan terjadi pada kaki, pangkal paha, ketiak, alat kelamin, kemaluan, pusar, anus, dan belakang telinga. 

Bau badan dapat disebabkan oleh kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat kental kaya protein dan tidak berbau awalnya, tetapi bakteri yang memecah protein akan menghasilkan bau badan. Perubahan bau badan pada remaja yang sedang mengalami pubertas merupakan hal yang normal, tetapi dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan bersih.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kebiasaan yang tidak disadari menjadi penyebab bau badan

Ilustrasi Penggunaan Deodoran Berlebih. Foto: unsplash.com/Charice.

Dilansir dari romper.com, berikut beberapa kebiasaan penyebab bau badan:

  1. Tidak mencuci pakaian dalam. Keringat pada punggung, ketiak, dan bagian tubuh lainnya dapat tertinggal pada pakaian dalam yang jika tidak dicuci akan menyebabkan bau tidak sedap.
  2. Tidak mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan bau badan karena menjebak keringat dan bakteri. 
  3. Mengonsumsi makanan pedas dapat menghasilkan gas yang mengandung belerang saat tubuh memecahnya sehingga gas ini dapat keluar melalui pori-pori dan menimbulkan bau yang tidak sedap dalam beberapa waktu.
  4. Terlalu sering menggunakan deodoran. Penggunaan deodoran, parfum, dan sabun yang berlebih dapat meningkatkan bakteri penyebab bau.
  5. Tidak menggunakan sepatu tanpa kaus kaki. Kaki yang tidak terlapis kaus kaki dan berada di dalam sepatu akan menimbulkan bau busuk akibat keringat yang terperangkap dalam sepatu. 
  6. Mengonsumsi gorengan. Makan gorengan dapat menyebabkan pencernaan yang buruk dan bau badan yang tidak sedap akibat minyak terkandung.
  7. Melakukan diet rendah karbohidrat yang dapat menyebabkan orang mengembangkan bau apit akibat makanan tinggi protein yang memerlukan pemecahan metabolisme aktif oleh tubuh. 
  8. Terlalu stres. Keringat akibat stres memiliki bau yang menyengat karena lipid dan protein di dalamnya berfungsi sebagai makanan bagi bakteri yang secara alami hidup pada kulitmu.
3 dari 3 halaman

Kebiasaan sehat yang dapat mengurangi bau badan

Ilustrasi Menjaga Kebersihan Tubuh. Foto: copyright shutterstock.com.

Dilansir dari healthline.com, bau badan dapat berkurang dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan bersih seperti:

  1. Menggunakan deodoran untuk mengatasi keringat dan mengontrol bau badan.
  2. Pastikan kaki tidak berada ditempat yang lembap dalam waktu yang terlalu lama dan pastikan juga untuk membersihkan sepatu kamu. 
  3. Menjaga kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi dan lidah.
  4. Membersihkan area sensitif dengan lembut seperti area genital, anus, dan telinga.
  5. Menciptakan rutinitas mandi yang sesuai dengan kamu seperti meningkatkan frekuensi mandi karena mandi dapat membilas sel kulit mati, kotoran, bakteri, dan minyak. 

 

*Penulis: Fani Varensia.