Mengenal 2 Alat Terbaru dari Google untuk Mengolah Big Data

Fimela Reporter diperbarui 11 Apr 2023, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, membuat alat riset menjadi semakin penting bagi jurnalis dalam mengolah big data. Melansir dari Forbes, big data merupakan istilah yang mengacu pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks, serta terus bertambah setiap saat.

Data ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti media sosial, sensor, transaksi bisnis, dan sebagainya. Big data memiliki potensi besar untuk memberikan wawasan dan informasi yang sangat berharga bagi bisnis, organisasi, dan masyarakat pada umumnya.

Namun, mengolah big data bukanlah tugas yang mudah. Data yang begitu besar dan kompleks sangat sulit untuk diolah dan dianalisis.

Hal tersebut juga membuat jurnalis menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan, menyaring, dan memverifikasi data. Inilah mengapa alat riset menjadi sangat penting bagi jurnalis dalam mengolah big data. 

Melihat kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi yang akurat, serta kebutuhan jurnalis dalam memproses data, Google kini menghadirkan dua alat baru untuk membantu jurnalis dan masyarakat. Kedua alat baru tersebut yakni “Tentang hasil ini” dan Pinpoint.

2 dari 3 halaman

Keunggulan

"Tentang hasil ini" dan Pinpoint membantu masyarakat mendapatkan informasi dan data secara akurat. Foto: Shutterstock/Sorapop Udomsri

"Tentang hasil ini" merupakan alat pencarian keluaran terbaru dari Google yang dapat membantu masyarakat memahami asal-muasal informasi yang didapatkan, serta membantu masyarakat dalam mengevaluasi informasi tersebut. Sedangkan Pinpoint merupakan alat riset untuk membantu jurnalis, peneliti, dan akademisi menjelajahi dan menganalisis koleksi dokumen dalam jumlah besar.

Dilansir dari Journalist Studio, Pinpoint adalah alat riset yang diluncurkan oleh Google pada tahun 2020. Dan sebagai bagian dari Journalist Studio, yang efektif membantu jurnalis dan akademisi menjelajahi dan menganalisis koleksi dokumen dalam jumlah besar. Dengan alat ini, para jurnalis dapat menelusuri ratusan ribu dokumen, gambar, email, catatan yang ditulis tangan, dan file audio untuk mencari kata, lokasi, organisasi, dan sebagainya.

Selain itu, Pinpoint juga memiliki kemampuan untuk mengakses berbagai sumber informasi yang mungkin sulit dijangkau oleh pencarian Google standar. Seperti mengakses arsip koran, jurnal ilmiah, dan database teks pemerintah yang tidak terbuka untuk umum. Dengan keunggulan tersebut, Pinpoint menjadi solusi alternatif yang menarik bagi jurnalis yang ingin mencari data dan informasi yang akurat dan terpercaya. 

3 dari 3 halaman

Fitur Pinpoint

Ilustrasi Fitur Pinpoint. Foto: Shutterstock.com/BongkarnGraphic

Ada pun fitur Pinpoint yang memudahkan jurnalis dalam bekerja yaitu, fitur kolaborasi dengan rekan kerja serta bisa saling berbagi akses koleksi, menyoroti teks, dan membagikan link ke dokumen atau seleksi teks tertentu. Tak hanya itu, fitur dalam Pinpoint juga dapat membantu jurnalis menggunakan file teks, audio, dan video dengan menyediakan fitur pengenalan karakter optis (OCR), transkripsi, penelusuran, dan pengenalan entitas (orang, organisasi, dan lokasi).

Dalam era informasi digital saat ini, jurnalis memegang peran penting sebagai penyedia informasi yang akurat dan terpercaya untuk masyarakat. Dengan adanya alat riset Pinpoint, memudahkan jurnalis dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan dengan cepat serta membuat berita yang didukung oleh fakta yang akurat dan terpercaya

Dengan memberikan informasi terpercaya, jurnalis dapat memainkan peran penting dalam membentuk opini publik, memajukan kebebasan berpendapat, dan memperkuat demokrasi. Oleh karena itu, penting bagi jurnalis untuk terus menjaga profesionalisme mereka dan memenuhi tanggung jawab mereka sebagai pengawas kekuasaan, penjaga kebebasan pers, dan penyedia informasi terpercaya.

 

*Penulis: Amelia Septika