3 Alasan Idol Korea Selatan Tidak Mempublish Hubungan Asmaranya

Fimela Reporter diperbarui 10 Apr 2023, 13:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Industri hiburan Korea Selatan terkenal dengan standar yang ketat dan aturan yang kaku dalam hal publikasi hubungan asmaranya. Idol K-pop umumnya diharapkan untuk menjaga citra murni dan tidak boleh terlibat dalam hubungan percintaan terbuka dengan alasan-alasan tertentu.

Meskipun ada banyak alasan mengapa idol K-pop tidak mempublikasikan hubungan asmaranya, beberapa idola yang telah terbuka tentang hubungan mereka terbukti mempunyai efek positif pada karir mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa idol K-pop biasanya tidak mempublikasikan hubungan asmaranya.

2 dari 4 halaman

Kontrak Artis dengan Perusahaan

ilustrasi kontrak perusahaan (pexels.com/Lukas)

Ketika seseorang bergabung dengan agensi K-pop, mereka harus menandatangani kontrak yang berisi banyak aturan dan klausul. Salah satu aturan tersebut adalah tentang menjaga citra murni dan tidak terlibat dalam hubungan romantis terbuka selama berkarir sebagai idol K-pop. Kontrak ini memaksa artis untuk mempertahankan citra mereka sebagai idola yang memiliki kepribadian dan penampilan yang sempurna untuk menjaga citra agensi.

3 dari 4 halaman

Kebutuhan untuk Menjaga Fanbase

Fans K-pop sangat emosional dan setia terhadap idola mereka. Ketika seorang idola mengumumkan hubungan asmaranya, hal tersebut bisa menghancurkan impian dan ekspektasi penggemar. Hal ini dapat berdampak negatif pada popularitas idola dan juga mengurangi basis penggemar. Oleh karena itu, agensi dan idola K-pop memilih untuk tidak mempublikasikan hubungan asmaranya untuk menjaga dukungan dan cinta dari penggemar.

4 dari 4 halaman

Privasi dan Keamanan

Publikasi hubungan asmaranya akan mengungkapkan detail pribadi idola K-pop yang seharusnya tidak diketahui publik. Hal ini dapat mengganggu privasi dan keamanan idola, yang mungkin menjadi korban dari paparazzi dan penguntit.

Meskipun begitu, keputusan akhir selalu menjadi pilihan dari individu dan agensinya. Terlepas dari hal itu, sebagai penggemar K-pop, kita harus menghargai privasi dan hak-hak pribadi dari idola yang kita sukai.

 

Penulis: Audi Regita Salsabila