Fimela.com, Jakarta Seberapa besar kesabaran yang bisa dimiliki manusia? Tentu ada batasnya, dan setiap manusia memiliki batasan yang berbeda-beda. Seringkali kita diminta untuk bersabar saat mengalami masalah, menunggu melakukan sesuatu, dan menghadapi sesuatu yang memicu kemarahan. Bahkan secara khusus, umat muslim juga diuji untuk lebih sabar dalam beribadah puasa selama Bulan Ramadan.
Di dunia ini akan selalu ada orang-orang yang memiliki kesabaran besar, dan mereka memiliki ciri-ciri atau tanda berbeda dari orang pada umumnya. Kira-kira kamu termasuk orang yang sabar atau tidak, Sahabat Fimela? Ini sekian tanda bahwa kamu orang yang sabar.
What's On Fimela
powered by
1. Tenang dan sopan
Orang sabar biasanya sangat tenang dan sopan. Ia telah memupuk ketabahan dalam hidupnya sehingga mampu menunjukkan sikap tenang dan tidak meledak-ledak. Dia tidak bersikap angkuh, kasar atau narsis. Mengatakan sesuatu tidak dengan terburu-buru karena ingin menyampaikan sesuatu secara tepat. Ia juga memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Ia memiliki toleransi tinggi sehingga tidak seenaknya sendiri atau ingin menang sendiri.
2. Rendah hati dan toleransi
Mereka yang memiliki toleransi tinggi dan rendah hati akan menjadi orang yang sabar secara alami. Mereka mau melihat berbagai sudut pandang sebelum menilai atau menunjukkan sikap. Kesabaran itu dibangun dari proses belajar menghargai orang lain, misalnya tidak menyerobot antrian, tidak memandang rendah atau remeh orang lain, logis dalam beralasan dan tidak menganggap dirinya paling benar.
3. Pendengar yang baik
Orang yang sabar secara alami memiliki keterampilan mendengarkan. Ia pendengar yang baik, tidak suka menyela pembicaraan, dan memerhatikan dengan seksama apa yang dikatakan lawan bicaranya. Ia juga memilih untuk menunggu orang lain selesai bicara sebelum mengungkapkan pikirannya. Ia juga punya bahasa tubuh yang netral dan tidak menghakimi. Orang bilang kamu perlu mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara karena kamu memiliki dua telinga dan satu mulut.
4. Cinta damai
Orang yang sabar tidak akan suka memulai konfrontasi atau perdebatan dengan intonasi yang menjengkelkan. Orang-orang sabar cenderung cinta damai, tidak menunjukkan keberpihakan secara berlebihan atau berargumen secara sembrono. Ia mengatakan apa adanya sesuai fakta atau bukti yang ada, namun tetap menjaga kenetralan sudut pandang. Orang sabar lebih suka menjaga harmoni dan keselarasan, bukan perpecahan.
5. Berpikiran terbuka
Orang-orang open-minded biasanya lebih mudah bersabar karena tahu bahwa tidak semua keinginannya bisa terpenuhi. Ada hal-hal yang disebut "di luar kuasanya", dan ia memaklumi hal itu. Daripada berpikiran buruk terhadap orang lain atau sesuatu, ia memilih melihat sisi positifnya. Ia pandai menempatkan perspektif dalam sisi yang baik, tidak selalu menganggap kemalangan yang terjadi dalam hidup sebagai bencana atau kesialan yang patut dikeluhkan dan disesalkan.
Coba cek apakah kamu memiliki semua pertanda di atas. Jika memiliki semuanya, berart kamu termasuk orang yang sabar Sahabat Fimela.
#Breaking Boundaries