Sempat Terkendala Pandemi, Tasya Nur Medina Bahagia dengan Kebangkitan Industri Fashion Muslim Indonesia

Rivan Yuristiawan diperbarui 03 Apr 2023, 23:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Perkembangan industri fashion muslim di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Sempat terkendala pandemi Covid-19, namun nyatanya saat ini pasar dan penjualannya kembali menanjak. Aktris Tasya Nur Medina pun kemudian mengapresiasi para pelaku yang terlibat di dalamnya.

Sebagai salah satu bentuk dukungannya pada para pegiat industri fashion muslim di Indonesia, istri dari aktor Ferry Ardiansyah itu menyempatkan hadir dalam grand opening offline store Hijup, e-commerce spesialis fashion muslim yang sebelumnya bergerak secara online. Sebagai pihak yang sempat bekerjasama dengan Hijup, ia mengaku tak menyangka dengan perkembangan yang ditunjukkan pelopor e-commerse busana muslim di Indonesia tersebut.

"Masyallah sih karena aku tau, jaman pandemi tuh kita goyang gitu. Aku sempat berpikir karena aku di dalam Hijup juga, temen-temen aku di Hijup struggling, susah banget pas pandemi," ungkapnya di pembukaan Hijup Store di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

2 dari 3 halaman

Tahu Rasanya

Soft Launching Meccanism di Depok Town Square (Nurwahyunan/bintang.com)

Lebih lanjut, ibu satu anak itu menuturkan jika dirinya yang juga memiliki brand fashion muslim bersama adiknya, Zaskia Adya Mecca sangat tahu rasanya bagaimana bertahan ketika pandemi melanda Indonesia di awal tahun 2020 lalu. Ia pun kemudian memberikan apresiasi pada Hijup yang tak hanya mampu bertahan, tapi juga berkembang melewati masa-masa sulit saat pandemi.

"Tiba-tiba sekarang ada store offline-nya, ngelihat ini Masyaallah banget. Dipikir orang kan saat struggling susah banget dan sekarang punya offline store. Hijup membuktikan kalau kita sekarang udah mulai bangkit, dia berani ada store seperti ini," sambungnya kemudian.

3 dari 3 halaman

Memperkuat Usaha

[Foto/istimewa]

Seperti yang diketahui, saat awal kemunculannya pada tahun 2011 lalu, Hijup sebagai islamic fashion e-commerce pertama di dunia awalnya memposisikan dirinya sebagai perantara antara para desainer dengan calon pembeli di seluruh dunia. Kehadiran offline store di tahun 2023 ini disebut Bima Laga selaku CEO dari Hijup tak lain merupakan langkah kongkret untuk memperkuat jaringan usahanya.

"Dengan adanya store ini diharapkan Hijup akan terus berkembang di masa depan, membawa suasana dan konsep baru yang dapat meningkatkan daya tarik pelanggan sekaligus menjadi wadah bagi para brand dan komunitas agar dapat bersinergi bersama,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Tag Terkait