Dituduh Punya Tato, Dara Arafah Menangis Dibully Satu Sekolah

Musa Ade diperbarui 03 Apr 2023, 14:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang menyangka jika Dara Arafah mempunyai pengalaman yang kelam saat masih sekolah. Ternyata ia pernah jadi korban publik, tak hanya oleh satu atau dua orang saja, namum satu sekolah.

Hal tersebut bermula dari postingan di Facebook, seorang kakak kelas menyangka jika Dara mempunyai tato di badannya. Padahal ketika itu, Dara Arafah hanya menggambar lehernya menggunakan hena.

"Waktu SMA aku pernah di-bully satu sekolah gara-gara aku difitnah sama kakak kelas aku, aku dibilang pakai tato padahal itu hena. Memang dasar. Itu mereka nggak tahu trend atau apa gitu mungkin saat itu kakak kelas aku tinggal agak di pelosok mungkin," ujar Dara Arafah seperti yang dikutip dari akun TikTok ohslay, beberapa waktu lalu.

2 dari 3 halaman

Dilaporkan

Dara Arafah belakangan ini selalu konsisten memakai hijab. Gaya penampilannya pakai hijab ini sukses membuat selebgram hits ini kian cantik. Hijab hitam menyempurnakan penampilan Dara Arafah yang dipuji netizen semakin memesona. (Liputan6.com/IG/@daraarafah)

Sang kakak kelas pun melaporkan Dara kepada salah satu guru. Sayangnya guru tersebut tak memastikan langsung kepada Dara. Ia malah menyebarluaskannya ke seluruh warga sekolah.

"Disebar sama guru aku tersebut, sampai di hari Rabu kan sekolah aku ada ngaji, satu sekolah harus ngaji, semua ada di masjid, masjid sekolah aku gede, itu diumumin di situ. Dibilang, 'Assalamualaikum, mau ada peringatan, ada adik kelas anak baru dari kelas 7 (mungkin maksudnya kelas 10) dia pakai tatooooo!' ha ha," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Penasaran

Floral dress adalah busana iconic bagi perempuan Korea Selatan. Untuk menerapkan gaya tersebut, kamu dapat gunakan floral dress panjang yang dipadu dengan outer atau kemeja. [Instagram/daraarafah]

Dara tentu penasaran dengan anak bertato yang dimaksud oleh sang guru. Di tengah rasa penasarannya, ia malah mendapati jika dirinya jadi pusat perhatian seluruh temannya.

"Aku langsung, 'Ha? gue?' Aku netesin air mata karena merasa terintimidasi. Gue nangis, gue berdiri, benar-benar kayak sinetron. Ini satu sekolah ya bayangin, bukan satu angkatan, satu sekolah tuh banyak banget. Mereka lihatin aku, aku berdiri, netesin air mata, aku balik badan, lari, pergi dari masjid, aku pergi ke tempat orang Kristen ibadah, ha ha ha," tuturnya.

Tag Terkait