Reaksi Reza Arap hingga Lyodra Soal Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Nizar Zulmi diperbarui 31 Mar 2023, 05:22 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah untuk gelaran festive sepak bola, Piala Dunia U-20. Hal itu membuat patah hati banyak pihak, mulai dari pemain Timnas hingga para artis pengisi theme song.

Seperti yang diketahui, Weird Genius dan LTZ (Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya) telah merilis lagu resmi untuk perhelatan tersebut. Namun dengan pembatalan yang sudah diumumkan, lagu mereka turut dihapus dari daftar.

Nada kecewa disampaikan Reza Arap, satu dari tiga personel Weird Genius. Bukan karena lagunya yang batal dirilis sebagai soundtrack, melainkan karena mimpi dan asa yang terkubur.

"Kalau ditanya gue/anak-anak kesel kagak soal soundtrack @WEIRDGENIUS_ Glorious #U20WC jujur banget kagak kesel gue, kaget juga kagak. Itu lagu kaga penting lah. kaga lebih penting daripada eventnya itu sendiri," tulis Reza Arap di cuitannya (29/3/2023).

2 dari 3 halaman

Soroti Dampak

Reza Arap menyoroti mimpi para pemain yang sudah bersiap memberi hasil terbaik. Seperti diketahui Timnas U-20 Indonesia bisa ikut serta di kompetisi ini karena privilege sebagai tuan rumah. Saat batal jadi host, kesempatan itu pun sirna. 

"Selaen mimpi tu anak2 under 20 buat maen bola ilang, coba lu bayangin berapa gede lapangan kerjaan yang ilang. nga perlu bahas yang major2. sesimple di depan area stadion jualan starling, bang abang jualan teh botol, ibu2 jualan kerak telor sama gulali kan jadi kaga jualan," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Lyodra dan Ziva Patah Hati

Weird Genius, Tiara Andini, Lyodra Ginting, dan Ziva Magnolya menyanyikan lagu Glorious untuk Piala Dunia U-20 2023. (tangkap layar fifa.com)

Nada kecewa disampaikan Lyodra dan Ziva Magnolya atas kabar pembatalan dari FIFA. Lyoidra mengunggah layar hitam dengan satu emoji yang jadi pusat perhatian, yakni patah hati di Instagram Stories.

Sementara itu Ziva juga mengungkap kesedihannya lewat Instagram dan Twitter. "Maaf lagi benar-baner capek. Jangan disemangatin dulu ya. Terima kasih," tulisnya.

Kekecewaan para pengisi acara ini bisa dimaklumi, lantaran mereka sudah mencoba memberi hasil terbaik untuk event bergengsi tersebut. Perlu waktu bagi pihak-pihak terkait untuk pulih dari patah hati.