6 Hal yang Sering Bikin Menstruasi Terlambat dan Tidak Lancar

Mimi Rohmitriasih diperbarui 29 Mar 2023, 10:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Siklus menstruasi yang tidak lancar atau teratur, seringkali menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan tersendiri. Terlebih, jika terlambatnya siklus menstruasi ini bukan karena kehamilan. 

Mengutip dari laman healthline.com, siklus menstruasi yang normal adalah di 28 sampai 35 hari setiap bulannya. Umumnya, menstruasi terjadi selama 3 sampai 7 hari. Menstruasi yang terjadi kurang dari 28 hari dan lebih dari 35 hari, ini bisa dikatakan sebagai siklus yang kurang normal. Juga, menstruasi yang terjadi kurang dari 3 hari dan lebih dari 10 hari.

2 dari 8 halaman

Apa Itu Siklus Menstruasi?

Ilustrasi haid | unsplash.com

Menstruasi merupakan proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina. Siklus menstruasi pada setiap perempuan berbeda-beda antara perempuan satu dengan yang lain. Ada beberapa perempuan dengan siklus menstruasi pendek, ada pula siklusnya panjang. 

Menstruasi yang normal adalah menstruasi yang terjadi paling sedikit 10 kali dalam waktu setahun. Menstruasi yang terjadi kurang dari 10 kali, bisa dikatakan jika menstruasi ini tidak normal atau sering terlambat. Ada beberapa hal yang rentan bikin menstruasi terlambat, di luar kehamilan. Apa saja hal tersebut?

3 dari 8 halaman

Menopause

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Hal pertama yang bikin menstruasi tidak lancar yakni menopause. Ini sering kali bikin siklus menstruasi lebih panjang atau bahkan tidak ada sama sekali. Saat menopause, produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh tidak stabil. Inilah yang kemudian bikin siklus menstruasi juga tidak stabil, atau bahkan terhenti.

4 dari 8 halaman

Penggunaan Alat Kontrasepsi

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Beberapa alat kontrasepsi seperti suntik, IUD (spiral) dan konsumsi pil KB bisa memengaruhi siklus menstruasi. Penggunaan alat kontrasepsi bisa bikin menstruasi tidak lancar. Hal ini bahkan bisa bikin seseorang tidak mengalami menstruasi sama sekali.

5 dari 8 halaman

Stres dan Pola Hidup Tidak Sehat

Ilustrasi depresi, stres, social anxiety disorder. (Photo by Liza Summer: https://www.pexels.com/photo/unrecognizable-upset-lady-embracing-knees-sitting-on-chair-6382642/)

Studi menemukan stres dan pola hidup yang tak sehat berdampak besar pada siklus menstruasi. Stres bisa berpengaruh pada sistem metabolisme tubuh,. Ini juga berpengaruh besar pada kesehatan fisik pun psikis. Ini juga bisa memperlambat datangnya menstruasi atau kebalikannya yakni mempercepatnya. Untuk memiliki siklus menstruasi teratur, pastikan untuk mengelola stres dengan baik dan miliki pola hidup sehat.

6 dari 8 halaman

Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sumber: Freepik

Menurut ahli di National Institutes of Health - MedlinePlus, PCOS merupakan kondisi kelainan pada hormon dan sistem metabolisme tubuh. Ini bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa mempersulit perempuan untuk hamil. 

7 dari 8 halaman

Gangguan Tiroid

Sumber: Freepik

Perempuan dengan gangguan tiroid juga bisa mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Penting untuk kita tahu, kelenjar tiroid berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid ini terganggu, ini bisa berpengaruh ke tubuh secara menyeluruh. Salah satunya menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur.

8 dari 8 halaman

Radang Panggul

Ilustrasi radang panggul | Polina Zimmerman dari Pexels

Studi menemukan jika Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) juga bisa membuat siklus menstruasi tidak teratur. Radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam sistem reproduksi perempuan karena kontak seksual. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala seperti panggung terasa sakit, keputihan hebat, demam, mual, muntah hingga nyeri perut bagian bawah. 

Jika Sahabat Fimela sering mengalami keterlambatan menstruasi, bisa jadi hal itu disebabkan oleh hal-hal di atas. Untuk mengetahui lebih jelas apa penyebab dari keterlambatan menstruasi, jangan segan untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter atau bidan ahlinya. Semoga informasi ini bermanfaat.