Bangun Set Surau dan Kincir Air di Film Buya Hamka, Sutradara Ungkap Pengorbanan demi Hasil Maksimal

Anto Karibo diperbarui 29 Mar 2023, 08:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Buya Hamka menjadi salah satu film yang paling diantisipasi oleh pecinta film tanah air. Mendekati hari tayangnya, beberapa informasi mengenai proses syuting ini pun terkuak kepada publik.

Termasuk biaya produksi film yang sangat besar, yang salah satu peruntukkannya untuk membangun set berupa berupa surau (musholla) dan kincir air. Set tersebut dibangun untuk kebutuhan scene yang ada di dalam film ini.

Sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi mengungkapkan, butuh waktu lama untuk membangun set surau dan kincir air untuk wudhu tersebut. Dibandingkan untuk proses pengambilan gambar, justru lebih lama pembangunannya.

"Lokasi ini dipersiapkan selama 30 hari. Yang digunakan untuk masa syuting selama sekitar 7 hari," kata Fajar Bustomi.

2 dari 3 halaman

Beberapa Kendala

Film Buya Hamka segera tayang di biioskop (Instagram/gandring_oro2ombo)

Tak hanya dana besar yang harus digelontorkan kala membangun setting seperti pada masa Buya Hamka hidup di daerahnya. Namun, ada pula kendala lain yang dialami saat membangun set tersebut yang tidaklah mudah.

Mulai dari derasnya air sungai yang membuat poros kincir bergeser, sehingga pada saat syuting crew art harus menyelam dan memutar kincirnya secara manual.

"Lokasi ini berada di salah satu kawasan di Payakumbuh, Sumatra Barat. dengan background perbukitan yang indah, mendukung sudut pengambilan gambar yang akan memanjakan mata," terang Fajar.

3 dari 3 halaman

Dukung Adegan Hamka Remaja

Film Buya Hamka segera tayang di biioskop (Instagram/gandring_oro2ombo)

Masih menurut Fajar, set ini penting untuk dibangun karena memiliki peran penting dalam perjalanan hidup Buya Hamka. Mushola tersebut dibangun untuk mendukung adegan saat Buya Hamka masih belia.

"Pada masa inilah, Hamka, belajar mengaji, belajar pencak silat, saat itu Hamka berusia belasan tahun," tambah Fajar.

Film yang diperankan oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Dessy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama ini, akan tayang di seluruh bioskop Indonesia tanggal 20 April 2023.