Fimela.com, Jakarta Ramadan merupakan bulan bagi umat Muslim untuk melakukan kewajibannya yaitu berpuasa. Tentu akan banyak cobaan yang akan dihadapi baik secara fisik maupun mental. Puasa juga tidak melulu soal menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan emosi. Ketika tubuh kekurangan asupan nutrisi dan minuman akan mempengaruhi pengendalian diri sehingga tak heran mungkin kamu akan lebih mudah emosi.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tetap sabar dan menjaga mood tetap senang dalam menghadapi berbagai cobaan di bulan Ramadan ketika berpuasa atau perut kosong dan haus melanda.
“Dalam rangka World Happiness Day pada tanggal 20 Maret lalu serta datangnya bulan suci Ramadan, sebaiknya kita menyambut bulan ini dengan penuh kebahagiaan. Tentunya, dengan cara-cara yang mudah dan murah,” ujar Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia.
Berikut cara yang diberikan oleh Stress Management Indonesia untuk stay happy dan mindful selama bulan Ramadan:
What's On Fimela
powered by
Istirahat yang Cukup
Istirahat menjadi kunci supaya kamu dapat tetap sehat dan fokus dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Sebuah riset membuktikan bahwa istirahat selama 6-7 jam bisa membantu menjaga kesehatan mental lebih stabil. Selain itu, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, pastikan kebersihan tempat tidurmu terjaga karena tempat tidur yang kotor dapat membuat mood menjadi kacau. Mengatur jadwal istirahat yang ideal dapat kamu lakukan supaya tetap mendapat istirahat yang cukup dan usahakan jangan begadang sehingga tidak kesiangan saat sahur.
Sahur dengan makanan yang bergizi
Ketika sahur sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Seperti makanan yang memiliki kandungan kaya protein dan serat, karena keduanya merupakan nutrisi penting yang dapat membuat kamu menjadi lebih kenyang dan tidak mudah merasa lapar. Sedangkan makanan yang memiliki lemak jenuh yang tinggi sebaiknya kamu hindari saat sahur dan berbuka. Stress Management menyediakan resep-resep enak dan bergizi untuk sahur dan berbuka yang dapat kamu coba dan lihat di Instagram-nya.
Melakukan Journaling
Tentu ketika berpuasa, kamu perlu untuk mencurahkan perasaan dan keluh kesah tanpa menyakiti perasaan orang lain serta tidak membatalkan puasamu. Oleh karena itu, journaling dapat menjadi solusi yang tepat untuk menenangkan perasaanmu selama berpuasa karena dapat menjadi tempat bagi kamu untuk menuliskan keluh kesah sehingga emosi dalam diri mereda tanpa merugikan orang lain atau terbawa emosi di kemudian hari.
Journaling juga dapat menjadi salah satu media refleksi diri supaya kamu dapat belajar untuk lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan mental kamu. Stress Management Indonesia menyediakan Happier You Circle dan Buku Self Love Journaling untuk membantu kamu dalam melakukan journaling dengan tenang dan membantu untuk merefleksikan diri menjadi lebih bahagia.
Menggunakan waktu luang sebaik mungkin
Waktu luang atau kosong sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin seperti melakukan aktivitas yang kamu senangi atau mengeksplorasi hal-hal baru yang belum pernah kamu coba. Selain itu, sembari menunggu waktu berbuka puasa, kamu dapat mendalami hobimu seperti menulis, mewarnai, memainkan musik, menonton video game, dan kegiatan lainnya. Dengan melakukan berbagai kegiatan akan membuat waktu terasa lebih cepat karena otak yang fokus pada kegiatan yang dijalankan.
Saat bulan Ramadan, sebaiknya kamu juga beramal dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikanmu, seperti menjaga pola hidup sehat supaya tetap bahagia selama berpuasa dan memiliki rasa semangat untuk beramal.
*Penulis: Fani Varensia