Bagaimana Cara Berdoa yang Baik? Berikut Ajaran Nabi Muhammad

Endah Wijayanti diperbarui 28 Mar 2023, 18:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Di tengah kebutuhan yang mendesak, kita kerap memperkuat doa kita. Dengan doa yang semakin dikuatkan, harapannya keinginan kita tercapai. Tapi apakah selama ini kita sudah berdoa dengan baik? Atau malah selama ini hanya mendikte Tuhan?

Seperti yang diuraikan dalam buku Seni Merayu Tuhan, Nabi Muhammad punya ajaran terkait berdoa yang baik dalam sabdanya. Nabi Muhammad mengajarkan dalam sabdanya, yakni dengan menguatkan kemauan teguh kita dalam memohon, bukan justru menguatkan dalam mendikte-Nya.

 

 

2 dari 2 halaman

Rendahkan Diri Kita, Maha Tinggikan Zat Tuhan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/oduaimages

"Apabila salah seorang dari kmau berdoa, hendaknya dia berkemauan teguh dalam memohon. Jangan sekali-kali dia berkata, 'Ya Allah, jika Engkau menghendaki, rahmatilah aku.' Sesungguhnya tidak ada keterpaksaan bagi Allah." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam berdoa, jangan mendikte Tuhan. Justru dalam berdoa, kita perlu merendahkan diri kita. Kemudian, Maha Tinggikan Zat Tuhan.

Dalam QS Al-A'raf: 180, dalam berdoa sepatutnya dengan menyebut nama-nama Tuhan yang baik (al-asma' al-husna) sebagai bagian dari upaya meneguhkan ke-Mahatinggi-an Tuhan.

Sebagaimana Nabi Ishaq ketika berdoa yang diabadikan dalam QS Al-Tahrim: 8, Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kamu; Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Dalam berdoa, kita perlu merendahkan diri yang caranya bisa dengan suara yang lembut. Bisa menggunakan bahasa hati yang benar-benar tulus diucapkan dari dalam hati. Sebab apa yang keluar dari hati pasti indah dan Tuhan menyukai keindahan.

Para nabi juga mengajarkan kita agar dalam berdoa, dimulai dengan merendahkan diri dengan mengakui bahwa kita ini sering zalim pada diri sendiri.

Hindari sikap mendikte Tuhan dalam berdoa. Dengan tidak mendikte Tuhan, kita pada dasarnya berlindung dari diri kita sendiri, dari doa yang terkontaminasi ego kita yang sesat. Serta, selalu ingat ayat ini dalam berdoa, "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-A'raf: 55).