Fimela.com, Jakarta Momen bulan suci Ramadan biasanya identik dengan 'menu spesial' yang jadi hidangan saat sahur dan berbuka puasa. Namun sepertinya hal itu tak berlaku untuk pasangan Donita dan Adi Nugroho. Keduanya termasuk orang yang tak terlalu rewel soal hidangan di meja makan.
Diakui Donita, ia dan sang suami tak memiliki menu khusus yang dihidangkan saat sahur dan berbuka. Jika pun ada yang wajib, hal itu tak lain merupakan makanan yang mengandung kuah untuk dimakan oleh keluarganya saat sahur.
"Aku biasanya sahur wajib berkuah biar nggak gampang seret (saat puasa). Yang banyak cairan karena kita nggak minum, nggak makan selama puasa," ujar Donita di kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Mungkin kalau sahur itu di keluarga itu makan yang berkuah, entah itu sop, mulai dari sop iga sampai soto betawi," lanjutnya kemudian.
What's On Fimela
powered by
Tipikal Suami Pasrah
Hal itu, dilanjutkan Donita merujuk dari kebiasaan yang dikonsumsi keluarganya dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, Adi Nugroho bukan tipikal suami yang pemilih soal makanan, bahkan cenderung pasrah dengan apa yang ada di meja makan.
"Adi tuh udah terima nasib walaupun kadang aku juga kasihan. Kadang aku suka nanya, 'kamu mau aku bikinin apa?'," lanjutnya kemudian.
Antusias Beribadah
Dan, bukan soal santapan di sahur dan berbuka puasa, yang membuat Donita dan suaminya antusias ketika memasuki bulan Ramadan tahun ini yaitu keleluasaan untuk bisa beribadah di ruang publik. Pasalnya, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun belakangan, hal itu jarang terjadi.
"Setelah tiga tahun skip ibadah ke mesjid, ini waktunya kembali lagi kita bisa tarawih jemaah, buka bersama, itikaf di masjid, itu sih (yang bikin antusias)," tutupnya.