5 Sikap yang Membuatmu Kembali Tegar setelah Patah Hati

Jika memang ingin menangis untuk membuat perasaan lebih ringan dan lega, izinkan diri menangis. Jika waktu untuk tenangkan diri, sediakan waktu untuk itu. Kalau sedang butuh waktu untuk menyepi sejenak, beri ruang untuk itu. Terima kesedihan yang ada sebagai langkah awal untuk menerima lembaran hidup yang baru. Saat kamu sudah bisa menerima perasaan dan realitas yang ada, kamu bisa melihat harapan baru di depan.

Pengalaman patah hati yang ada anggaplah sudah menjadi bagian dari masa lalu. Sehingga, kini fokusmu adalah menjalani masa kini dengan lebih baik. Alihkan fokusmu untuk menjalani masa kini dengan lebih baik. Lakukan hal-hal yang bisa membuatmu kembali tersenyum hari ini. Pengalaman patah hati sudah jadi bagian dari masa lalu, jadi biarkan saja itu tetap berada di masa lalu sebagai bagian dari proses pendewasaan dirimu.

Sibukkan saja dirimu saat ini dengan rutinitas dan kegiatan yang menyenangkan dan memberi makna pada hidup. Lihat masa depan dengan keyakinan bahwa segalanya akan lebih baik di sana. Dirimu yang bersedih dan terpuruk memang membuat hidupmu terasa agak muram, tetapi itu hanya sisi dirimu yang sementara. Sebab kamu masih punya versi dirimu yang masih optimistis memandang masa depan.

Mengutip buku How to Respect Myself, jika kita mencintai diri sendiri maka hidup akan menjadi lebih mudah. Kita pun akan merasa seperti ada yang menemani meskipun berjalan sendirian. Pengalaman patah hati yang kamu rasakan bisa membuatmu merasa makin kesepian. Namun, ketika kamu kembali melimpahkan lebih banyak cinta untuk diri sendiri, maka yakinlah kamu akan lebih kuat lagi melangkah ke depan dan membuka lembaran hidup.

Sepahit atau segetir apa pun pengalaman patah hati yang kamu rasakan, cobalah untuk memetik hikmah atau pelajaran dari pengalaman tersebut. Pasti ada hal yang bisa kamu ambil pelajaran sebagai bagian dari proses pendewasaan dirimu. Daripada berlarut-larut dalam kesedihan, ada baiknya untuk kembali menghadirkan senyuman untuk hati yang baru.

Semoga pengalaman patah hati yang pernah kamu rasakan bisa menjadi titik balik untuk kehidupan yang lebih baik, ya. Terima kasih untuk dirimu yang sudah berjuang dan bertahan hingga sejauh ini.