Verrell Bramasta Cerita Titik Terendah Dalam Hidup, Sampai Ingin Bunuh Diri

Rivan Yuristiawan diperbarui 27 Mar 2023, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya karier yang cemerlang di usia muda nyatanya tak membuat hidup Verrell Bramasta selalu diliputi kebahagiaan. Putra sulung Venna Melinda itu mengaku pernah juga mengalami titik terendah dalam hidup. Bahkan, blak-blakan Verrell menyebut jika ia sempat berpikir untuk bunuh diri akibat hal tersebut.

Hal itu diceritakan Verrell pada mantan pacarnya, Natasha Wilona dalam konten video yang diunggah YouTube Channel iWill Network, belum lama ini. Pengalaman tak mengenakkan itu dialami Verrell pasca ayah dan ibunya bercerai dan berseteru di tahun 2014 lalu.

"Pada saat itu Mama Papa aku kan tiba-tiba pisah kan, terus aku sempet tinggal sama mama, nggak boleh ketemu papa waktu itu," ujar Verrell Bramasta mengawali ceritanya.

2 dari 3 halaman

Bertemu Ayahnya

Ivan Fadilla bersama Verrell Bramasta dan Athalla Naufal. (Foto: Dok. Instagram @ir.ivanfadilla)

Lebih lanjut, Verrell Bramasta bercerita jika pada suatu waktu, dirinya merasa rindu dengan sang ayah. Tanpa sepengetahuan ibunya, Verrell kemudian berinisiatif untuk menemui ayahnya untuk sekedar melepas rindu setelah cukup lama tak bertemu. Tak disangka, hal itu diketahui Venna Melinda yang langsung memarahinya begitu sampai di rumah.

"Aku main ke aparteman Papaku karena aku kangen aja, pengen ketemu. Mamaku bilang kayak, 'ngapain sih ketemu papa kamu gini-gini segala macem," kata Verrell sembari menangis.

3 dari 3 halaman

Mau Bunuh Diri

Kacamata adalah aksesori yang selalu mendapat perhatian. Tom Ford selalu sukses menawarkan rangkaian koleksi produk optical dan sunglass bergaya elegan. Tersedia juga beragam opsi agar sesuai dengan setiap kepribadian dan berbagai acara bagi pencinta eye wear yang cerdas. Seperti yang dikenakan oleh Verrell Bramasta. / Foto dok: Optik Seis.

Mendapati hal demikian, Verrell mengaku amat bersedih. Bahkan, ia sempat berpikir untuk mengakhiri hidup karena rentatan cobaan hidup yang dialami keluarganya saat itu begitu berat karena perseteruan ayah dan ibunya pasca bercerai.

"Aku merasa kaya mau bunuh diri. Aku merasa sudah lakuin semuanya dengan baik, aku coba kuat, tapi kok masih salah terus gitu. Sampai akhirnya kayak, 'buat apa aku hidup kalau aku salah terus di mata kalian semua?'," pungkasnya.