Fimela.com, Jakarta AIGNER telah menjadi simbol kemewahan, tren, dan fashion zeitgeist sejak tahun 1965. Merepresentasikan keahlian, kualitas tertinggi dan desain abadi, AIGNER telah berkembang menjadi merek mewah internasional yang memiliki penggemar dari seluruh dunia. Salah satu penggemarnya adalah dari Indonesia. Kebersamaan merek asal Jerman di tanah air sudah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun.
CEO Sibylle Schön memberi tahu fakta menarik dari pasar Indonesia dan konsumen AIGNER yang berbeda dengan market Asia lainnya. Dan hal tersebut, yang membangun ikatan khusus yang dimiliki oleh Indonesia dengan Jerman, negara asal AIGNER didirikan.
“Kami sangat menghargai ikatan mengakar kuat yang dimiliki oleh AIGNER di Indonesia. Pemahaman konsumen Indonesia akan keahlian, kualitas, dan fashion adalah alasan utama yang membuat AIGNER sukses selama beberapa dekade. Kami menyukai hubungan khusus yang dimiliki oleh Indonesia dengan budaya Jerman,” ujar Sibylle Schön saat kunjungannya ke Indonesia belum lama ini.
Selama tiga dekade keberadaannya di tanah air, AIGNER bukan hanya eksis namun memiliki banyak loyalis.
Memiliki salah satu pekerjaan paling bergengsi di dunia, berkunjung ke Indonesia adalah salah satu hal paling menyenangkan dalam tugasnya. Di balik urusan bisnis, rupanya ia memiliki kedekatan tersendiri dengan pemegang merek AIGNER di Indonesia, Trans Fashion Indonesia.
“Selalu menyenangkan datang ke Indonesia. Bahkan dalam urusan bisnis dengan mitra kami di sini. Kami terhubung dalam persahabat yang erat,” cerita Sibylle Schön pada Fimela.
Evening Sioree Spring/Summer 2023 'Panta Rhei’
Kehadiran CEO AIGNER Sibylle Schön sekaligus memperkenalkan koleksi Spring/Summer 2023 yang diberi nama ‘Panta Rhei’. Fimela bertemu dengan Sibylle Schön dalam Evening Soiree yang berlangsung di InterContinental Jakarta Pondok Indah, belum lama ini, untuk melihat koleksi yang jadi sorotan.
Hadir dengan warna vibrant, desain semakin hidup dan dinamis. Kekuatan AIGNER sebagai ‘Fashion Zeitgeist’. Yaitu tren yang dicirikan oleh representasi jejak masa lalu yang memadukan dengan unsur kebaruan, merayakan harmonisasinya di mana tidak ada batasan dalam hal imajinasi karena semuanya mengalir.
Kompetensi inti AIGNER yang terletak pada tas dan aksesori kulit, yang dinakhodai oleh Creative Director Christian Beck ini tetap menjadi fashion item yang klasik dan modis. Disertai ragam produk lainnya dari perhiasan, jam tangan, kacamata, sepatu, sampai pakaian pria dan anak-anak menjadi kelebihannya.
Setiap musim, AIGNER memberi kejutan dengan kampanyenya. Dalam koleksi Musim Semi/Musim Panas 2023 ‘Panta Rhei’ AIGNER menggandeng model Georgia May Jagger sebagai wajah kampanye barunya.
Dia mewakili generasi baru yang lebih muda dari kepribadian internasional dan menyajikan sorotan dari koleksinya dengan gayanya sendiri. Mewakili fashion zeitgest yang sesungguhnya, AIGNER sendiri memegang standar konservatifnya sendiri, namun saat membuat kampanye per musim membuat langkah berani dalam memilih wajah merek mereka dengan semangat kebebasan.
“Kami senang memberikan kejutan di setiap musim dan emosi yang dibawa oleh sebuah wajah selalu dihargai dan membawa kekuatan baru. Georgia mencerminkan generasi yang trendi, gadis berusia akhir dua puluh tahunan, yang tinggal di London dengan latar belakang keluarga yang terkenal - dia berasal dari dunia dan mewakili gaya hidup internasional. Kami sangat senang bekerja dengannya,” lanjut Sibylle Schön.
Fashion Show AIGNER Spring/Summer 2023 'Panta Rhei’
Dalam perilisan koleksi AIGNER Spring/Summer 2023 yang digelar di store AIGNER Pondok Indah Mall 2, juga diramaikan oleh selebritas dan influencer ternama Indonesia. Di antaranya Ayla Dimitri, Rianty Cartwright, Renatta Koesmanto, Cut Syifa, sampai Elvira Devinamira.
Serta fashion show yang menampilkan koleksi Spring/Summer 2023 dengan pakaian yang juga dikenakan dalam kampanye terbaru ‘Panta Rhei’. Lewat runway yang didesain dengan grafis garis-garis mengalir dengan kreativitas tanpa batas.
Sebagai informasi, label ini juga selalu menginjakkan kaki di pekan mode internasional. Dua kali setahun, AIGNER menghadirkan tren mode terbarunya di Milan. Sebuah presentasi yang dimulai dari sang founder yang merupakan kelahiran Hongaria Etienne Aigner, kembali ke tahun 1930-an saat menggelar show Haute Couture di Paris.
Tak seorang pun bisa menebak jika itu akan jadi langkah pertama Etienne untuk membangun salah satu kemewahan dan gaya hidup paling terkenal sampai hari ini. Awal dari kisah suksesnya, diikuti dengan presentasi koleksinya sendiri di New York pada tahun 50-an.
Yang sekaligus pertama kali mengusung logo khas A berbentuk seperti tapal kuda yang membawanya lebih jauh ke Munich. Di sanalah, Etienne Aigner bertemu dengan Heiner H. Rankl, seorang pebisnis dengan ciri khas yang sama, yaitu bervisi masa depan namun mengapresiasi tradisi.
Sebab itu, Munich menjadi tempat kelahiran label kultus AIGNER pada tahun 1965. Salah satu tas khasnya yang setia pada DNA produk serta inovasi tren adalah ‘Cybill’. Cybill mewujudkan bahasa desain merek AIGNER yang clean dan elegan. Dan sejak tahun 2008, Etienne Aigner memindahtangankan pekerjaannya ke manajemen CEO Sibylle Schön.
Yang semakin berkembang dan meluas menjadi label mewah global diwakili 19 negara. Selain pasar Eropa, Asia, dan Timur Tengah, AIGNER juga memiliki hak merek untuk Nort dan South America sejak 2022.