Fimela.com, Jakarta Menjalani puasa di awal bulan Ramadan memang terasa melelahkan. Tubuh kamu butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan metabolisme baru. Di momen inilah biasanya mempengaruhi produktivitas dalam bekerja.
Tidak hanya karena kondisi tubuh yang terasa lemas akibat berpuasa, aktivitas yang lebih padat di bulan puasa juga cenderung menurunkan produktivitas bekerja. Salah satunya menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa.
"Di tengah kepadatan aktivitas mereka sehari-hari, kegiatan menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa kerap kali dapat menguras energi dan waktu. Oleh karena itu, kami harap kehadiran kampanye Diskon Kuliner Ramadan di ShopeeFood dapat membantu para pengguna menyiapkan kebutuhan menu Ramadan mereka dengan lebih mudah dan efisien,” ungkap Regita Van Empel, Marketing Manager ShopeeFood Indonesia.
Senada dengan Regita, kreator konten Vina Muliana pun berbagi tips agar tetap produktif bekerja di bulan puasa. Bagaimana caranya?
1. Tentukan skala prioritas berdasarkan urgensi dari setiap pekerjaan
Bagi para pekerja kantoran, perjalanan (commute) menjadi aktivitas rutin yang sangat menyita waktu. Untuk memaksimalkan waktu bekerja, Vina menyarankan untuk membuat skala prioritas pekerjaan berdasarkan tingkat urgensinya. Pastikan untuk fokus menyelesaikan urutan pekerjaan tersebut satu per satu agar memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Selain itu, Vina juga mengimbau para pekerja untuk mengurangi kegiatan yang sifatnya hiburan seperti mengakses media sosial dalam durasi yang lama saat bekerja. Meskipun berprofesi sebagai konten kreator, Vina sangat membatasi waktunya mengakses media sosial agar waktunya dapat dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaannya yang lain.
2. Terapkan Teknik Pomodoro agar tetap fokus
Melakukan perjalanan menuju kantor, ditambah lagi dengan upaya menahan lapar dan haus tentunya dapat turut memengaruhi kondisi tubuh dan mengurangi konsentrasi dalam bekerja. Itulah mengapa menjaga fokus dalam bekerja kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja, terutama mereka yang mudah teralihkan perhatiannya.
Untuk belajar lebih fokus dalam bekerja, Teknik Pomodoro dapat menjadi salah satu solusi yang efektif. Teknik Pomodoro menerapkan manajemen pengaturan waktu bekerja dan istirahat. Umumnya, kita dapat menggunakan waktu selama 25 menit untuk fokus bekerja, dan setelah itu manfaatkan waktu 5 menit untuk melakukan istirahat pendek. Saat istirahat, Anda dapat mengisi waktu dengan melakukan hal yang menyenangkan seperti berbincang dengan rekan kerja, melakukan olahraga ringan untuk meregangkan otot, hingga mencari ide menu berbuka puasa di aplikasi pesan antar makanan.
3. Manfaatkan kemudahan teknologi agar makin nyaman dan praktis
Perempuan yang berprofesi sebagai Human Resources (HR) ini mengaku bahwa ia sangat aktif memanfaatkan kemudahan teknologi dalam kehidupannya sehari-hari. Di bulan Ramadan, Vina menilai kehadiran layanan pesan antar makanan seperti ShopeeFood dapat menjadi penolong untuk menyediakan menu sahur dan berbuka puasa dengan lebih praktis dan hemat waktu.