Fimela.com, Jakarta Idul Fitri atau lebaran, merupakan hari perayaan yang paling dinanti-nanti oleh umat muslim usai berpuasa di Bulan Ramadan. Setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh, diakhiri dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri, hari penuh dengan kebersamaan dan kesucian. Seluruh kerabat dan keluarga berkumpul dan bersilahturahmi, berjumpa dengan orang-orang terdekat yang selama ini mungkin jarang bertemu. Sudah menjadi tradisi saat hari lebaran untuk menikmati makanan khas, seperti rendang, opor ayam, ketupat, dan berbagai kue kering.
Jangan lewatkan berfoto-foto ria dengan seluruh keluarga, memamerkan baju khas lebaran seperti gamis, kaftan, atau bahkan batik. Tiap-tiap orang memiliki tema dan selera nya masing-masing dalam memilih baju lebaran. Bagi sebagian orang, saat hari lebaran tiap tahunnya selalu ada tema baju yang berbeda, sebaliknya bagi sebagian orang hanya ingin yang simple dan praktis.
Tema baju lebaran bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor tradisional dan keagamaan, sehinggga banyak juga desain baju lebaran yang tetap klasik dan tradisional. Tema-tema seperti ini lebih mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan etika dalam memilih busana untuk merayakan lebaran.
Tidak sedikit pula yang memilih baju lebaran sesuai dengan tren yang sedang populer, seperti bermain dengan warna-warna cerah, motif-motif unik, atau desain yang berbeda. Biasanya beberapa keluarga akan memilih baju lebaran yang sama, warna yang sama, dan corak yang sama. Ada beberapa tips yang bisa membantu sebelum membeli atau membuat baju lebaran.
1. Sesuaikan dengan gaya dan selera
Setiap orang memiliki style dan selera nya mereka masing-masing dalam hal pakaian. Penting untuk menyesuaikan baju lebaran dengan selera pribadi saat memilih baju. Dengan memakai baju lebaran yang sesuai dengan style kita, otomatis akan meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan sehingga membuat momen lebaran menjadi spesial.
2. Mengutamakan kenyamanan
Baju yang nyaman pasti akan selalu terlihat bagus. Jika kamu sudah berusaha mencari baju yang tepat, tetapi tidak merasa nyaman saat dipakai, maka tak akan terlihat bagus dan merugikan diri sendiri. Pilihlah baju lebaran dengan bahan yang nyaman dan mudah dipakai, pastikan baju tersebut tidak terasa panas dan tidak terlalu ketat. Sehingga kamu akan bisa melakukan aktivitas dengan leluasa tanpa memikirkan tampilan bajumu akan terlihat seperti apa.
3. Tentukan tema lebaran
Meskipun tidak ada anjuran wajib untuk menggunakan tema saat lebaran, namun dengan menentukan tema akan mempermudah dalam pencarian baju lebaran. Pilihlah tema yang mudah, seperti tema arabian, tradisional pemilihan warna polos selaras dengan anggota keluarga, atau menggunakan motif-motif unik dan tidak terlalu berlebihan. Tidak sedikit pula yang mengenakan batik saat di hari lebaran. Tidak masalah apapun tema yang dipilih, asalkan tidak menyimpang dari nilai keagamaan dan adat.
4. Sesuaikan dengan bentuk tubuh
Baju yang sesuai dengan bentuk tubuh akan membuatmu terlihat cantik dan percaya diri saat memakainya. Pasti kamu tidak mau terlihat tenggelam dalam bajumu bukan, maka dari itu perhatikan bentuk tubuhmu dan cari inspirasi yang sesuai dengan bentuk tubuh. Contohnya tubuh berbentuk pir, pinggul dan paha lebih besar dari bagian atas tubuh, pilihlah baju lebaran dengan potongan A-line atau melebar di bagian bawahnya. Sehingga memberikan kesan seimbang pada bagian atas dan bawah tubuh.
5. Lihat lokasi dan suasana lebaran
Sesuaikan baju lebaran dengan lokasi dan kondisi tempat kamu akan merayakan lebaran. Apabila akan dilaksanakan secara formal, maka pilihlah baju yang elegan dan sopan, seperti dress kaftan panjang dengan warna dan corak yang tidak mencolok, untuk sentuhan terakhir dilengkapi dengan aksesoris. Jika dirayakan secara santai dirumah saja, pilihlah baju yang nyaman sesuai dengan style pribadi, seperti baju setelan atas bawah atau tunik panjang dipadukan bawahan rok atau celana kulot.
Mencari baju lebaran tidak harus selalu membelinya tiap tahun, sesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan saja. Banyak sekali pilihan tipe baju lebaran yang menarik dan terlihat modis, namun yang terpenting adalah rasa nyaman dan tetap menjunjung nilai-nilai keagamaan dan budaya yang ada.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries