Fimela.com, Jakarta Bulan puasa adalah waktu yang tepat bagi umat muslim untuk menenangkan pikiran, memperkuat keimanan, dan membiasakan diri hidup sehat. Namun, dalam praktiknya, puasa bisa menjadi tantangan bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol.
Sering kali ketika berbuka puasa, sebagian besar orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi lupa akan pola makan yang tidak terkendali. Padahal, menjaga pola makan dalam kondisi terkendali sangat penting untuk mengontrol kadar kolesterol.
Dilansir dari Mayo Clinic, kadar kolesterol yang tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, menjaga kolesterol tetap terkendali selama puasa menjadi penting untuk kesehatan jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kolesterol selama bulan puasa:
1. Mengonsumsi makanan sehat
Makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk menjaga kolesterol dalam batas yang normal. Selama bulan puasa, kamu bisa mengonsumsi makanan rendah kolesterol nanti saat berbuka puasa atau sahur seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan.
2. Kurangi makanan yang berminyak
Selama bulan puasa, penting untuk tetap menghindari konsumsi makanan berlemak atau makanan yang diolah dengan cara digoreng dengan minyak. Sebab, makanan tersebut memiliki kadar minyak yang tinggi sehingga dapat memengaruhi tingkat kadar kolesterol dalam tubuh.
What's On Fimela
powered by
Olahraga secara teratur selama bulan puasa
3. Kurangi asupan gula dan memilih karbohidrat kompleks
Mengurangi asupan gula dan memilih asupan karbohidrat selama bulan puasa sangat penting. Bagi kamu yang ingin menjaga kolesterol, sebaiknya hindari mengonsumsi gula berlebihan seperti minuman manis dan soda.
Selain itu, memilih karbohidrat kompleks sangat penting selama menjalani ibadah puasa seperti roti gandum, oatmeal, dan nasi merah yang tidak meningkatkan kadar gula darah. Dilansir dari American Heart Association, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks bisa dijadikan sebagai sumber energi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol.
4. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur selama bulan puasa sangat penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
Kamu bisa berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Selama bulan puasa, kamu juga dapat berolahraga setelah berbuka puasa atau sebelum sahur.
5. Hindari merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari merokok selama bulan puasa atau seterusnya.
Pentingnya minum air putih yang cukup
6. Perbanyak minum air putih
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kolesterol yang sehat. Selama puasa, pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas air putih per hari.
Selain itu, hindari minuman bersoda atau berenergi yang tinggi gula karena minuman tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol.
7. Konsumsi suplemen yang tepat
Dilansir dari National Institutes of Health, suplemen yang tepat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Beberapa suplemen yang dianjurkan untuk menjaga kolesterol yang sehat adalah:
- Suplemen yang mengandung omega-3. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Kamu dapat memperoleh Omega-3 dari ikan atau suplemen yang mengandung omega-3.
- Suplemen dengan ekstrak bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Suplemen yang mengadung psyllium. Psyllium adalah serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sehingga mendapatkan saran yang tepat.
*Penulis: Amelia Septika