Danielle NewJeans Dikabarkan Sudah Alami Kebotakan di Usia 18 Tahun, Mungkinkah Itu Terjadi?

Vinsensia Dianawanti diperbarui 23 Mar 2023, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta NewJeans menjadi girlband Korea Selatan yang memiliki prestasi gemilang. Baru debut tahun lalu, NewJeans tuai banyak pujian karena penampilannya.

Meski tampak sempurna, nyatanya salah satu member girlband ini, Danielle NewJeans, dikabarkan sudah mulai mengalami masalah kebotakan. Para fans mulai menyadari bahwa Danielle NewJeans tidak lagi sepenuhnya memiliki rambut alami akibat terlalu banyak styling.

Danielle NewJeans sendiri terlahir dengan rambut bergelombang yang indah dan alami. Namun karena tuntutan pekerjaan, mengharuskan rambut tersebut terus menerus mengalami proses straightening atau pelurusan.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Fans mulai khawatir

Jika bosan dengan style rambut yang itu-itu saja, cobalah potongan long wolfcut ala Danielle New Jeans ini. Hairstyle ini bisa membuatmu tampak memiliki 2 potongan rambut, baik short cut ataupun medium cut. [@newjeans_official]

Dikutip dari Kbizoom, para penggemar mulai khawatir akan penampilan rambut Danielle. Mereka juga sering menyatakan kekecewaan pada agensi NewJeans, ADOR, karena tidak membiarkan Danielle tampil dengan rambut ikalnya.

Padahal, dengan rambut gelombang khasnya tidak hanya sekadar menjadikan penampilan Danielle NewJeans ikonik. Melainkan juga mewakili beberapa penggemar yang memiliki rambut serupa.

Akibat styling yang terlalu sering, para fans pun menyadari bahwa kondisi rambut Danielle semakin hari semakin tipis, jika dibandingkan saat debut tahun lalu. Padahal usianya masih sangat muda. Para penggemar juga mulai menyoroti penampilan rambut Danielle yang nampak tipis di bagian tengah sehingga diduga menjadi tanda awal dari kebotakan.

 

3 dari 3 halaman

Mungkin kebotakan terjadi di usia muda?

Danielle NewJeans Alami Tanda Awal Kebotakan di Usia 18 Tahun.  foto: Instagram @daniellenewjeans

Dikutip dari American Academy of Dermatology, kebotakan mungkin saja terjadi di usia muda. Selain karena genetik, faktor lainnya adalah overstyling atau styling yang berlebihan pada rambut yang mengakibatkan rambut rontok. Proses styling yang melibatkan panas dan penarikkan rambut cukup ekstrem akan merusak rambut dari akar hingga batang rambut yang membuatnya lebih mudah lepas.

Bahkan pertumbuhan rambut juga menjadi semakin tipis sehingga mengakibatkan kehilangan rambut secara total di area yang terdampak. Hal ini meningkatkan risiko terhadap kebotakan permanen.