5 Sikap yang Bisa Membuatmu Lebih Tenang saat Puasa Ramadan

Perkuat lagi sikap sabar selama berpuasa. Makin kuat kita berusaha untuk bersabar, hati kita bisa terasa makin tenang. Mengutip buku Kosakata Keagamaan, hakikat sabar adalah menahan kehendak nafsu demi mencapai sesuatu yang baik atau lebih baik. Hampir seluruh keadaan yang dihadapi manusia membutuhkan kesabaran, dan bulan Ramadan ini bisa kita maksimalkan lagi dengan melatih kesabaran kita untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan hati.

Kita perlu berlatih bersikap puas hati atau kanaah sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan hati yang lebih tenang. Kata kanaah, seperti yang dikutip dari buku Kosakata Keagamaan, terambil dari kata berbahasa Arab (qani'a) yang mempunyai beberapa arti antara lain: rida/puas dengan yang sedikit atau puas dengan apa yang telah diperoleh, juga berarti meminta sedikit. Sikap rida atau rasa puas dengan anugerah Allah bisa membuat hati kita bisa lebih tenang. Dengan sikap puas hati, kita bisa bersemangat bekerja dan melakukan upaya halal semaksimal mungkin dengan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Perkuat lagi sikap istikamah dalam beribadah di bulan suci ini. Inti istikimah adalah tekad yang kuat utnuk berjalan lurus di posisi tengah, tidak berpaling ke kiri atau ke kanan. Jalankan rutinitas produktif yang baik dan tunaikan ibadah sebaik mungkin selama bulan Ramadan. Tak perlu berlebihan dalam makan dan minuam. Dengan mempertahankan sikap istikamah, hati yang tenang bisa kita peroleh.

Tak perlu merasa yang paling benar atau paling hebat dalam segalanya. Hindari bersikap sombong atau angkuh. Utamakan sikap rendah hati. Dengan bersikap renah hati, kita takkan mudah gusar ketika ada orang yang memandang kita sebelah mata sebab kita tahu nilai diri kita yang sebenarnya. Jalani ibadah sebaik mungkin dengan niat mendapatkan rida dan pahala dari-Nya, maka hati bisa lebih nyaman lagi.

Ikhlaskan hal-hal yang memang sudah semestinya direlakan atau dilepaskan. Terima kenyataan atau realitas yang ada saat ini dengan hati lapang. Hati yang ikhlas akan terasa lebih tenang. Walau mungkin dalam praktiknya butuh upaya keras untuk bisa merasa ikhlas, tetapi dalam prosesnya itu akan menjadi bagian dari proses pendewasaan diri.

Selamat menunaikan ibadah puasa, Sahabat Fimela. Semoga kebaikan dan keberkahan senantiasa mengiringi ibadah kita.