Fimela.com, Jakarta Berlawanan dengan anggapan pada umumnya, keegoisan tidak semuanya buruk. Bagaimanapun, ini membantu seseorang berkembang di dunia yang sangat kompetitif ini. Namun, keegoisan yang berlebihan tidak hanya merusak orang lain dan lingkungan, tetapi juga diri sendiri.
Jika Sahabat Fimela mendapati diri terus-menerus egois dalam kata-kata dan perbuatan, mungkin inilah saatnya bagimu untuk merenungkan dan mempertimbangkan cara-cara ini yang dapat membantumu berhenti menjadi orang yang egois. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Belajar Mendengarkan
Orang yang egois ingin didengarkan tetapi jarang mendengarkan orang lain. Mereka ingin percakapan hanya berputar di sekitar mereka atau minat mereka. Dan begitu orang lain mulai berbicara, mereka segera menunjukkan kurangnya minat atau mengalihkan pembicaraan kembali ke apa yang menghibur mereka. Dalam sebagian besar interaksi, ingatlah bahwa kamu seharusnya memberi sebanyak yang kamu terima, jadi belajarlah untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan. Hormati mereka yang sama seperti yang mereka lakukan saat kamu berbicara.
2. Membantu Seseorang
Cara yang bagus untuk tidak egois lagi adalah dengan melakukan tindakan tanpa pamrih, seperti membantu teman atau orang asing. Jika temanmu memiliki masalah dengan pekerjaan atau studinya, cobalah untuk membantu tanpa menuntut atau mengharapkan imbalan apa pun. Membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan, akan memungkinkanmu untuk melihat keindahan ekstrinsik dari tidak mementingkan diri sendiri serta dan meringankan beban orang lain.
3. Jangan Biarkan Tujuan Menghalalkan Segala Cara
Keegoisan tidak hanya terbatas pada nafsu rakus seseorang untuk hal-hal nyata, itu juga berhubungan dengan keserakahan seseorang untuk menjadi unggul. Sekarang, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk unggul dan mencapai tujuan selama kamu memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan.
4. Berbagi
Jika kamu tidak ingin egois lagi, maka kamu harus rela berbagi sorotan dari waktu ke waktu. Biarkan orang lain berbicara dan memimpin. Beri mereka rasa hormat yang pantas mereka dapatkan saat mereka melakukannya. Kekuatan kebiasaan mungkin membuat ini sedikit menantang, tetapi dengan latihan yang cukup, kamu akan belajar untuk memperhatikan dan bahkan menyemangati orang lain.
5. Merenungkan Tindakan yang Kamu Lakukan
Semakin banyak kamu merenung, semakin kamu akan mengidentifikasi hal-hal egois yang mungkin kamu lakukan, baik disengaja atau tidak. Ini akan memungkinkanmu untuk memantau tindakan dengan hati-hati di masa depan, sangat mengurangi kemungkinan kamu melakukan tindakan egois yang sama lagi.
Belajar menjadi orang yang tidak egois membutuhkan waktu, dan kamu juga perlu belajar dengan konsisten. Well, jangan pernah bosan untuk terus belajar menjadi lebih baik, ya Sahabat Fimela!