Tips Mencegah Panas Dalam dan Sariawan Saat Puasa Ramadan

Novi Nadya diperbarui 22 Mar 2023, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Ramadan menjadi bulan istimewa yang selalu dinantikan kedatangannya oleh umat Muslim sedunia. Untuk menjalani ibadah berpuasa selama sebulan penuh, tentu kita harus mempersiapkan diri lahir dan batin.

Sebab, tak jarang dengan perubahan pola makan, menahan lapar dan haus, akhirnya menimbulkan kondisi yang mengurangi kenyamanan dalam berpuasa. Sseperti bau mulut, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, bahkan panas dalam dan sariawan.

Munculnya kondisi-kondisi yang mengurangi kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa itu tak lepas dari kurangnya cairan di dalam tubuh. Ditambah lagi, kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak, berlemak dan minuman dingin yang berlebihan ketika sahur dan berbuka dapat mempercepat timbulnya panas dalam.

Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai gejala yang muncul, diantaranya bibir pecah-pecah, sariawan, tenggorokan sakit saat menelan dan masalah pencernaan seperti konstipasi atau sulit buang air besar.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jika Terlanjur Sariawan dan Panas Dalam

ilustrasi minuman rendah kalori untuk buka puasa/pixabay

“Untuk menghindari hal tersebut, kami menyarankan agar mengkonsumsi lebih banyak air putih serta vitamin saat sahur dan berbuka. Selain itu, penting juga untuk mengontrol asupan makanan berminyak dan berlemak. Dua hal tersebut bisa diganti dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan yang bernutrisi tinggi bagi tubuh,” jelas Maria Eleison, Head of Marketing PT Deltomed Laboratories.

Namun, bila sudah terlanjur mengalami sariawan dan panas dalam, tidak perlu khawatir. Ada cara praktis yang dapat membantu menyembuhkan penyakit tersebut secara efektif, salah satunya dengan mengonsumsi obat herbal.

Salah satunya Tablet Herbal Kuldon yang menggunakan 100% bahan herbal halal yang dapat mengobati panas dalam dan sariawan dengan lebih menyeluruh. Kuldon bekerja dengan mengobati sariawan dan panas dalam langsung ke sumbernya, menggunakan berbagai bahan herbal unggulan seperti daun saga, daun thyme, akar manis, chrysanthemum atau bunga seruni dan akar alang.

"Dengan bahan-bahan alami tersebut, Kuldon aman dikonsumsi oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak di atas enam tahun,” lanjut Maria. 

 

 

3 dari 3 halaman

Kandungan dan Manfaat

Ilustrasi wanita minum vitamin dan suplemen. (Foto: Shutterstock)

Dalam pengobatan tradisional, kombinasi daun saga, daun thyme dan akar manis mampu mencegah peradangan yang disebabkan sariawan. Selain itu, daun thyme yang selama ini dikenal sebagai rempah pelengkap masakan, memiliki kandungan kaya vitamin serta mengandung antiseptik alami dan berkhasiat mengobati panas dalam.

Sementara itu, kandungan bunga seruni atau yang juga dikenal dengan Krisan dalam Tablet Herbal Kuldon berguna mengurangi rasa sakit akibat peradangan serta memberikan efek menyegarkan saat diminum. Adapun Akar Alang memiliki kegunaan untuk meredakan demam (antipiretik) yang dapat terjadi karena peradangan yang disebabkan panas dalam dan sariawan.

“Semua keunggulan tanaman herbal tersebut kami satukan ke dalam bentuk tablet yang praktis dibawa kemanapun. Berbeda dengan obat oles atau obat kumur yang menimbulkan rasa perih, Kuldon merupakan inovasi PT Deltomed Laboratories sebagai obat herbal pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mampu meredakan panas dalam dan sariawan tanpa rasa sakit,” jelas dia.

Untuk hasil maksimal, penderita sariawan dan panas dalam dewasa dianjurkan mengkonsumsi Kuldon Tablet masing-masing dua tablet setiap sahur dan berbuka puasa. Sedangkan bagi anak-anak usia di atas enam tahun dapat meminum Kuldon satu butir di waktu-waktu tersebut.