3 Cara Mengembangkan Kecerdasan Anak di Usia Sekolah

Fimela Reporter diperbarui 27 Mar 2023, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan yang dimiliki setiap anak tentu berbeda. Beberapa anak diberikan kecerdasan yang lebih oleh Tuhan sebagai anugerah yang sudah ada sejak lahir. Biasanya ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang lebih cepat dibandingkan teman seumurannya. Dilansir dari verywellmind.com, kecerdasan merupakan subjek yang paling banyak dibicarakan dalam psikologi. 

Kecerdasan mencakup serangkaian bakat, keterampilan, dan bakat. Selain itu, kecerdasan melibatkan kemampuan mental seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan perencanaan. Dilansir dari britannica.com, kecerdasan manusia merupakan kualitas mental yang terdiri dari kemampuan untuk belajar dari pengalaman, beradaptasi dengan situasi baru, memahami dan menangani konsep abstrak, dan menggunakan pengetahuan untuk memanipulasi lingkungan seseorang. 

Peran orangtua menjadi penting dalam tumbuh dan kembang anak. Selain, mendidik dan membimbing, orangtua juga dapat mengarahkan anaknya untuk dapat mengasah kecerdasan yang dimiliki sedini mungkin dan memahami cara yang harus diberikan kepada anak yang memiliki kecerdasan tinggi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cara mengembangkan kecerdasan anak di usia sekolah

Ilustrasi cara Meningkatkan Kecerdasan Anak. Foto: Pexels.com/Andrea.

Dilansir dari mpsi.wayne.edu, berikut cara untuk meningkatkan kecerdasan anak:

Pada masa Pra-Sekolah:

  1. Membaca bersama anak dapat membangun kosa kata dan mengasah keterampilan berpikir kritis. Pertahankan waktu cerita yang interaktif dengan menarik perhatian pada kata-kata dan menyebutkannya bersama-sama. Kamu juga dapat menanyakan pertanyaan yang membuat anak mengasah pikirannya.
  2. Mendorong khayalan anak. 
  3. Temukan momen yang bisa diajarkan setiap hari seperti mengumumkan ramalan cuaca atau mengajarkan anak memilih pakaian yang tepat. Selain itu, dapat meminta anak untuk menunjukkan hal yang dimulai dengan huruf A saat belanja di supermarket.

Pada tingkatan Sekolah Dasar (SD):

  1. Mempelajari musik. Pelatihan musik dapat meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman verbal.
  2. Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik karena kebugaran jasmani merupakan dasar dari aktivitas intelektual yang dinamis dan kreatif. 
  3. Mengajak anak memasak dapat mengasah keterampilan hidup mereka dengan belajar mengukur bahan, membaca resep, dan memprediksi hasil.
3 dari 3 halaman

Aktivitas yang bapat meningkatkan kecerdasan anak di sekolah

Ilustrasi aktivitas yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak di Sekolah. Foto: Pexels.com/Alpha.

Dilansir dari managementexchange.com, terdapat beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan kecerdasan anak saat di sekolah:

  • Menemukan perbedaan pada benda yang serupa yang secara tidak langsung mendorong anak untuk mencari tahu dan menjelaskannya dengan cara mereka sendiri. 
  • Mendorong anak untuk menulis menggunakan kata-kata mereka sendiri seperti untuk menuliskan nama video game atau mainan yang diinginkan atau menulis daftar belanjaan. Setelah itu, kamu dapat mengeceh dan menanyakan apakah ejaannya sudah benar atau tidak serta beritahu pembenarannya ketika menemukan kesalahan sehingga anak dapat memperbaiki kesalahannya ke depan. Kegiatan tersebut juga membantu anak dalam meningkatkan keterampilan menulis dan mencoba sesuatu hal yang baru dengan kreativitas. 
  • Biarkan anak membaca untuk kamu. Biarkan anak membacakan cerita pengantar tidur dan jika anak mengalami kesulitan kamu dapat membantunya serta pastikan anak membaca buku yang sesuai dengan usianya. Kegiatan membaca juga dapat meningkatkan kosa kata anak hingga 30%. 
  • Bermain dengan anak menggunakan kategori warna, bentuk, dan angka dapat memperkuat ikatan antara kamu dan anak.
  • Biarkan anak berekspresi dan menjelajahi banyak. Cari tahu yang anak sukai dan bantu mereka untuk mengungkapkan pendapat mereka dengan cara yang halus. Kamu juga bisa berdiskusi dan berdebat bersama anak tentang yang kamu inginkan untuk mencapai kesepakatan. Buat anak membujuk kamu tentang pendapat mereka.

 

 

*Penulis: Fani Varensia.