Fimela.com, Jakarta Memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023, Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bersama FDI World Dental Federation, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meluncurkan kampanye “Konsultasi Gigi Sekarang untuk Senyum Kuat Indonesia” di SD Negeri Karet Tengsin 15, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Peluncuran kampanye tersebut sebagai momen untuk mengedukasi serta meningkatkan inisiatif dan komitmen masyarakat untuk mengawali kebiasaan berkonsultasi ke dokter gigi. Pasalnya, Unilever Indonesia percaya bahwa setiap orang berhak memiliki akses ke konsultasi dan perawatan kesehatan gigi yang berkualitas di mana pun mereka berada.
Direktur Personal Care Unilever Indonesia, Ainul Yaqin mengatakan bahwa pada WHOD 2023, Unilever Indonesia lewat brand Pepsodent sebagai mitra resmi FDI menyoroti rendahnya kesadaran untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi.
"Acara ini merupakan momen edukasi serta mengubah perilaku masyarakat agar memiliki kebiasaan sehat di waktu tepat, FDI bekerja sama dengan PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI mengusung kampanye 'Konsultasi Gigi Sekarang untuk Senyum Kuat Indonesia'," katanya.
"Kampanye tersebut membantu keterbatasan akses dan biaya konsultasi secara gratis dan telah menjangkau 89.000 masyarakat," tambah Ainul Yaqin.
What's On Fimela
powered by
88,8 Persen Orang Indonesia Alami Gigi Berlubang
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di 2018 menunjukkan hanya 2,8 persen orang Indonesia yang menggosok gigi dua kali setelah sarapan dan sebelum tidur. Akibatnya, 88,8 persen orang Indonesia mengalami gigi berlubang, bahkan 93 persen anak pada usia dini sudah mengalami gigi berlubang.
"Sebenarnya masyarakat sudah mengerti untuk menyikat gigi dua kali sehari, tetapi waktunya saja yang salah, seperti ketika mandi. Padahal harusnya, menyikat gigi itu setelah sarapan dan sebelum tidur malam, karena konsepnya itu untuk membersihkan sisa makanan," jelas Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes.
“Untuk itu, kita berupaya terus melakukan edukasi sikat gigi dua kali sehari, sesudah makan. Supaya kuman tidak membuat asam di gigi dan menjadi lubang,” lanjutnya.
drg. Erri juga menyarankan agar masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan cara '2-2-2' setiap harinya. Ia menjelaskan bahwa cara tersebut meliputi menyikat gigi dua kali sehari, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur, menyikat gigi selama dua menit dengan masing-masing sisinya selama 30 detik, dan dua kali melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi selama setahun.
Teledentistry, Salah Satu Solusi Jitu
Teledentistry merupakan layanan kedokteran gigi jarak jauh melalui teknologi telekomunikasi yang merupakan strategi jitu untuk menjawab tantangan pemerataan persebaran dokter gigi di Indonesia.
Sejak 2020, layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” telah melibatkan 183 PDGI cabang, 28 Fakultas Kedokteran Gigi, dan 300 dokter gigi swasta hingga menjangkau 89.000 masyarakat.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. mengatakan bahwa berdasarkan hasil Roundtable Discussion oleh Unilever dan Oral Health Foundation (Inggris), teledentistry menjadi solusi nyata yang mudah dan murah bagi masyarakat untuk konsultasi dengan dokter gigi di seluruh Indonesia.
“Akses dan penyebaran dokter gigi sangat kurang, teledentistry itu bisa menjadi salah satu solusi karena terdapat fitur video call, sehingga konsultasi menjadi lebih komunikatif dan menyeluruh,” katanya.
Teledentistry dengan jangkauannya yang luas terbukti menjadi solusi terkini yang mampu mendukung edukasi seputar kesehatan gigi dan mulut, pemberian konsultasi, diagnosis, hingga rujukan untuk perawatan lanjutan.
Menurut Ketua Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., AAK, teledentistry merupakan strategi yang efektif untuk diterapkan di Indonesia.
“Teledentistry menjadi strategi jitu untuk sekarang, jika dikembangkan secara bersama-sama. Dan kami mendukung serta membuka program ini secara reguler. Dengan itu, kita bisa mewujudkan Indonesia Bebas Karies di tahun 2030 mendatang,” tuturnya.
Seluruh masyarakat bisa memanfaatkan layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang dapat diakses melalui nomor WhatsApp: 0878-8876-8880 atau melalui QR code di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.
(*)