Fimela.com, Jakarta Bagi seorang perempuan, menjaga kebersihan daerah kewanitaannya merupakan hal yang sangat penting. Akan tetapi, sebagian besar wanita masih banyak yang kurang peduli dalam menjaga kebersihan daerah kewanitaannya.
Dilansir dari Clevelandclinic, menjaga kebersihaan daerah kewanitaan sangat penting dilakukan agar terhindar dari kuman berbagai kuman yang bisa menyebabkan berbagai penyakit dan irirtasi seperti keputihan, jamur, hingga kanker.
Menurut data kesehatan perempuan di seluruh dunia menunjukkan bahwa 33% wanita terkena penyakit pada daerah reproduksi. Angka ini bahkan lebih besar dari masalah kesuburan pada pria yang hanya 12,3%. Prevalensi masalah yang dihadapi sebagian besar adalah keputihan pada perempuan di seluruh dunia.
Keputihan atau Fluor Albus merupakan keputihan abnormal pada wanita yang disebabkan oleh infeksi serta diikuti dengan rasa gatal pada miss V. Kondisi seperti ini, sering kali membuat perempuan merasa kurang nyaman, kurang percaya diri, bahkan merasa stres karena keluhan yang dihadapi. Oleh karena itu, sebagai perempuan sangat penting menjaga kebersihan pada daerah kewanitaannya.
Menjaga kebersihan daerah kewanitaan juga tidak boleh sembarangan. Sebab, miss V merupakan organ tubuh yang sensitif sehingga perlu perhatian khusus ketika menjaga kebersihannya.
Dilansir dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), daun sirih dipercaya dapat membantu mengurangi keputihan dan menjaga kebersihan miss V karena sifat antiseptiknya.
What's On Fimela
powered by
Kandungan daun sirih
Daun sirih adalah tanaman herbal populer yang sering digunakan sebagai bahan obat tradisional di Asia, khususnya di Indonesia dan India. Daun sirih sering kali digunakan untuk kecantikan dan perawatan tubuh selama berabad-abad.
Selain itu, daun sirih juga dikenal sebagai bahan alami yang ampuh menjaga kebersihan daerah wanita. Beberapa kandungan pada daun sirih yang efektif untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan antara lain:
1. Senyawa fenolik
Kandungan fenolik pada daun sirih dapat membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan keputihan. Senyawa fenolik seperti chavicol dan eugenol memiliki sifat antimikroba dan antioksidan.
2. Minyak atsiri
Daun sirih mengandung minyak atsiri yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada daerah wanita.
3. Senyawa flavonoid
Kandungan flavonoid pada daun sirih dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. Senyawa flavonoid seperti quercetin dan kaempferol memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
4. Senyawa karotenoid
Kandungan karotenoid pada daun sirih dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radiasi UV dan membantu menjaga kesehatan daerah wanita.
Cara menggunakan daun sirih
Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan daun sirih untuk menjaga kebersihan wanita.
1. Membuat ramuan daun sirih
- Rebus beberapa lembar daun sirih dalam air bersih selama 10-15 menit, kemudian biarkan dingin.
- Gunakan kain bersih untuk direndam ke dalam air daun sirih
- Setelah itu,usap daerah kewanitaan dengan kain yang sudah dibasahi dengan air rebusan daun sirih secara perlahan
- Ramuan daun sirih ini sangat efektif untuk membunuh bakteri dan jamur pada organ intim
2. Membuat cairan daun sirih untuk membersihkan area kewanitaan
- Rebus beberapa lembar daun sirih dalam air bersih selama 10-15 menit
- Setelah selesai direbus, diamkan hingga dingin
- Setelah dingin, saring dan simpan air rebusan daun sirih tersebut dalam botol yang bersih.
- Gunakan cairan daun sirih ini untuk membersihkan daerah kewanitaan setiap kali selesai buang air kecil.
Perlu diingat bahwa penggunaan daun sirih untuk menjaga kebersihan daerah vagina harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Ada baiknya jika mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan daun sirih untuk perawatan daerah kewanitaan.
*Penulis: Amelia Septika.