Fimela.com, Jakarta Saat mendapati buah hati yang masih bayi susah makan, tentu ini bisa menguji kesabaran orangtua. Mendapati buah hati susah makan, tak hanya menguji kesabaran tetapi rentan bikin cemas dan khawatir akan tumbuh kembang anak. Mengutip dari laman parents.com, ada beberapa penyebab kenapa anak susah makan.
Penyebab ini sangat sering terjadi meski banyak orangtua yang kurang menyadarinya. Apa saja penyebab tersebut? Simak yang berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Tumbuh Gigi dan Kurang Enak Badan
Penyebab pertama kenapa anak susah makan adalah anak tumbuh gigi dan kurang enak badan. Tumbuh gigi menyebabkan rasa tidak nyaman pada diri anak. Ini rentan membuatnya malas makan. Selain karena gusinya yang terasa sakit, tumbuh gigi kerap badan anak terasa kurang nyaman. Kurang enak badan juga bisa menurunkan nafsu makan anak.
Pertumbuhan Anak yang Menurun
Studi menemukan jika pada usia 1 - 5 tahun, anak akan mengalami penurunan pertumbuhan. Hal ini membuatnya membutuhkan kalori lebih sedikit. Anak-anak jadi kurang nafsu makan. Ia sangat mudah merasa kenyang meski hanya makan dalam porsi sedikit.
Kelelahan
Anak yang kelelahan juga rentan susah makan. Kelelahan bisa membuat anak malas melalukukan berbagai aktivitas. Termasuk aktivitas mengunyah makanan.
Bosan dengan Makanan yang Disantap
Bayi anak merasa bosan jika makanan yang diberikan orangtua sama setiap harinya. Untuk itu, penting bagi Mom untuk memberikan makanan yang bervariasi dengan nutrisi seimbang ke anak. Bayi juga susah makan juga bisa disebabkan karena ia enggan makan makanan baru atau makanan yang pertama dikenalnya.
Suasana Makan yang Kurang Menyenangkan
Suasana makan yang kurang menyenangkan, juga rentan bikin bayi susah makan. Ketika Mom memaksa anak untuk makan, ini bisa membuatnya semaikin susah makan. Orangtua yang menyajikan makanan dengan rasa, tekstur dan warna makanan yang kurang menarik, juga rentan bikin ia susah makan.
Itulah beberapa penyebab bayi susah makan. Yuk Mom, lebih semangat lagi dalam memberikan asupan nutrisi terbaik juga seimbang ke buah hati. Lakukan berbagai hal agar anak semakin bahagia dan senang dalam mengonsumsi makanannya. Semoga informasi ini bermanfaat.