4 Alasan Psikologis Orang Hobi Bergosip di Tempat Kerja

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 22 Mar 2023, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita semua tahu bahwa membicarakan orang lain di belakang mereka itu buruk. Tindakan ini sering disebut dengan bergosip. Gosip bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Bergosip tidak hanya dilakukan di ranah lingkungan tempat tinggal, tetapi juga dapat dilakukan ditempat kerja.

Mengapa kita bergosip? Mungkin kamu pernah bertanya pada diri sendiri bahwa setiap kali kamu mendengar orang lain bergosip di ruang istirahat kantor, di ruang ganti, dalam teks/obrolan grup, di pertemuan keluarga, atau dimana pun. Intinya adalah, hampir semua orang tampaknya melakukannya dan kamu mungkin juga tidak terkecuali.

Dalam definisi istilah yang paling sederhana, bergosip berarti membicarakan seseorang yang tidak ada di sana. Ada beberapa alasan mengapa orang bergosip. Penasaran? Yuk, langsung simak selengkapnya di bawah ini.

1. Untuk Menyesuaikan Diri

Alasan lain yang mungkin mengapa kita mungkin mendapati diri kita bergosip dari waktu ke waktu adalah untuk lebih menyesuaikan diri dengan rekan-rekan kita. Jika kamu menemukan diri dikelilingi oleh orang-orang yang suka mengobrol dan bergosip sepanjang waktu, kemungkinan besar kamu akan mengikutinya juga. Karena sejatinya, bergosip dengan orang lain bisa mendekatkan kita dan membuat kita merasa menjadi bagian dari kelompok tersebut.

 

2 dari 4 halaman

2. Mencairkan Suasana

Ilustrasi perempuan bergosip/copyrightshutterstock/Chakkaphong Nutalay

Pernahkah kamu bertemu seseorang yang baru? Karena berteman dengan orang baru mengharuskan kita untuk mencairkan suasana dengan mencoba menemukan titik temu, tidak mengherankan jika banyak dari kita mungkin akan mencoba berbasa-basi dengan mereka dengan bergosip tentang orang lain. Membicarakan semua hal ini dapat membantumu lebih mengenal dan menjalin ikatan dengan seseorang yang baru kamu temui.

3 dari 4 halaman

3. Karena Iri

Ilustrasi perempuan bergosip/copyrightshutterstock/Pressmaster

Berikutnya adalah iri, penyebab umum lainnya bagi orang untuk bergosip. Ketika kita menemukan seseorang yang kita anggap lebih baik dari kita dalam beberapa hal, mungkin mereka lebih menarik, atau lebih populer, atau lebih berprestasi, kita semua memiliki kecenderungan alami untuk menjatuhkannya.

Kadang-kadang kita bergosip tentang mereka di belakang mereka atau menyebarkan desas-desus tentang mereka karena kita salah percaya itu akan memungkinkan kita untuk mendapatkan kembali perhatian. Sehingga kita bergosip untuk membuat diri kita merasa lebih unggul.

4 dari 4 halaman

4. Membuat Orang Merasa Bersalah dan Bertanggung Jawab

Ilustrasi perempuan bergosip/copyrightshutterstock/Trzykropy

Terakhir, tapi mungkin yang paling penting, kita juga bergosip sebagai cara untuk meminta pertanggungjawaban orang lain. Karena banyak dari kita tidak suka menyelesaikan konflik kita dengan konfrontasi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang membuat kita kesal, kita cenderung melampiaskan perasaan kita dengan bergosip tentang mereka dan memberi tahu orang lain semua hal yang ingin kita katakan kepada mereka. Kita menyampaikan keluhan kepada orang lain dan bergosip tentang apa yang dilakukan pihak yang mungkin melukai kita.

Membicarakan orang lain di belakangnya tentu bisa menjadi buruk ketika kita melebih-lebihkan sebuah fakta dari orang tersebut. Masih ada hal positif lain yang bisa kita lakukan selain bergosip di kantor.