Fimela.com, Jakarta Demam berdarah atau DBD adalah virus penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sering terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia, termasuk Indonesia. Paling banyak tersebar di Asia Tenggara, kepulauan Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika. Ada dua macam demam berdarah yang umum kita kenal, demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi dan memiliki gejala seperti flu. Sedangkan demam berdarah dengue walaupun jarang terjadi tetapi bisa menyebabkan pendarahan, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, dan bahkan kematian.
DBD tidak selalu menimbulkan gejala-gejala yang signifikan, namun beberapa gejala hampir mirip dengan penyakit flu. Suhu badan tinggi, merasa pusing, nyeri otot dan sendi, ataupun merasa tidak enak badan, itu beberapa gejala awal dari demam berdarah yang serupa dengan flu dan biasanya muncul empat hingga 10 hari setelah terkena gigitan nyamuk yang terinfeksi. Terlepas dari itu semua, penyebaran demam berdarah telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, dan kini virus ini menjadi endemik bagi beberapa negara.
Meskipun serupa dengan sakit flu biasa, namun sama pentingnya untuk segera mengobati demam berdarah, akan menjadi penyakit serius dan fatal jika tidak diobati dengan benar. Saat ini belum ada vaksin atau obat khusus untuk mengobati demam berdarah.
Cara terbaik untuk mengobati penderita demam berdarah adalah dengan memperbanyak istirahat, minum air yang cukup, dan mengonsumsi obat penurun demam, seperti parasetamol. Jika sudah merasakan gejala tidak normal dan menyakitkan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis intensif dan terkadang transfusi darah.
What's On Fimela
powered by
Pengobatan pasien demam berdarah
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari penyakit demam berdarah? Dilansir dari Health Direct, tidak berbeda dengan penyakit menular lainnya, demam berdarah memiliki masa inkubasi 3 sampai 14 hari sebelum menunjukkan gejala dan masa inkubasi dimulai dari 4-7 hari setelah terkena gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Selama masa inkubasi ini kemungkinan gejala tidak terdeteksi, lama atau cepatnya tergantung pada kondisi dan kekebalan tubuh masing-masing orang. Umumnya, setelah masa inkubasi orang yang mengidap demam berdarah akan melewati tiga fase.
Fase demam
Fase awal saat terkena demam berdarah, biasanya gejala-gejala awal mulai terlihat. Pasien akan merasa lelah, sakit kepala, nyeri seluruh tubuh, merasa mual, dan kehilangan nafsu makan. Umunya akan berlangsung sekitar 3 sampai 7 hari.
Fase kritis
Pada fase ini, pasien mulai merasa demam ringan disertai dengan pendarahan di bawah kulit dan menimbulkan munculnya bintih merah pada kaki, lengan, perut, atau paha. Bagi kasus yang cukup parah bisa menyebabkan pendarahan internal, seperti pendarahan lambung, otak, dan kegagalan organ.
Fase pemulihan
Setelah melewati fase kritis, pasien akan mulai memasuki fase penyembuhan. Setelah beberapa hari mengalami gejala demam berdarah, kondisi pasien akan terus membaik. Suhu tubuh sudah kembali normal, nafsu makan mulai kembali, dan mulai banyak buang air kecil. Umumnya pasien akan sembuh total dalam 7 hingga 10 hari, terhitung dari mulai merasakan demam tinggi.
Tanda bahwa sudah sembuh dari demam berdarah
Dilansir dari Vinmec International Hospital, ada beberapa tanda yang akan meyakinkan kamu sembuh dari demam berdarah setelah melewati tiga fase penyakit demam berdarah. Pertama, tubuh sudah tidak merasa lelah yang berlebih setelah mengalami demam tinggi selama 3 hingga 7 hari. Selain itu, asupan nafsu makan kamu mulai meningkat.
Kedua, banyak membuang air besar dan kecil. Saat mengalami demam berdarah tubuh akan mengalami dehidrasi parah, sehingga kamu tidak ada keinginan untuk buang air kecil. Setelah melakukan beberapa pengobatan, pertanda kamu akan sembuh ketika merasa ingin buang air kecil lebih menerus, karena tubuh tak lagi merasa dehidrasi.
Ketiga, bintik-bintik ruam mulai menghilang. Bintik-bintik merah yang timbul di beberapa bagian tubuh saat terkena demam berdarah, perlahan akan mulai menghilang setelah beberapa hari. Ini menandakan bahwa kamu dalam proses penyembuhan setelah terkena demam berdarah.
Setelah mengetahui gejala-gejala dan fase dari penyakit demam berdarah, sekarang saatnya untuk melakukan pencegahan dari gigitan nyamuk guna tidak terkena demam berdarah yang berulang. Dimulai dari membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal dengan membuang barang-barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk. Bagi yang memiliki bak mandi, gunakan obat jentik nyamuk untuk membasmi pertumbuhan nyamuk.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries