Zaskia Sungkar Belajar Hidup dari Buah Durian, Ada yang Cinta dan Ada yang Benci

Anto Karibo diperbarui 20 Mar 2023, 10:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah kalimat bijaksana mengatakan bahwa setiap orang pasti memiliki orang yang menyukai dan orang yang membenci. Dan Zaskia Sungkar ternyata juga memegang kalimat bijak tersebut untuk jadi pegangan.

Ya, sebaik para Nabi pun ada yang membenci, demikian juga dengan seburuk tokoh yang dianggap penjahat kelas dunia sekalipun, akan tetap ada penggemarnya. Zaskia pun mengibaratkan dengan buah durian.

"Belajar dari durian … Jadilah seperti duren, banyak yg suka tapi di lain sisi banyak yg gak suka..," kata Zaskia Sungkar di laman Instagramnya, zaskiasungkar15, baru-baru ini.

2 dari 3 halaman

Punya Karakter

Potret Zaskia Sungkar dan Irwansyah dalam gelaran acara fashion show brand busana miliknya (Instagram/zaskiasungkar15).

Zaskia menambahkan jika buah durian memiliki karakter tersendiri. Karena karakternya yang kuat tersebut, banyak orang yang rela mendapatkannya dengan banyak cara dan perjuangannya.

Namun, di sisi lain ada juga yang tak suka sampai melarangnya berada di transportasi umum. "Duren itu berkarakter. Berapa banyak orang yg usaha buat bisa dapet duren terenak. Sampai fans fanaticnya rela terbang ke medan, KL, Bangkok untuk dapet durian terbaik," ujarnya.

"Di lain sisi duren itu dibenci. Di 'ban' gak boleh masuk hotel gak boleh masuk ke pesawat. Padahal tanpa disadari atas izin Allah duren itu lah yg memberikan Manfaat rezeki untuk hotel dan pesawat tsb, fans fanatik nya membeli tiket pesawat dan hotel demi bertemu dengan sang duren," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Tak Baper

Potret Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar bersama masing-masing pasangan dalam gelaran acara fashion show brand busana miliknya (Instagram/zaskiasungkar15).

Pun demikian, duren tetap duren, yang memiliki basis massa penggemar maupun haters yang sama-sama banyak. Namun, dengan kualitasnya, duren tetap memberikan manfaat dan juga value yang tak berubah.

"Tapi apakah duren baper ?? Tidak … Dia tetap bersinar dengan value nya. Dan bermanfaat untuk banyak orang. Begitulah kehidupan, kita hancur bukan karna kita gak disukai orang tapi kita yang gak mengerti value dalam diri kita dan tujuan kehidupan," tuturnya.