Usai pemakaman, keponakan Nomo, Sari Koeswoyo mengatakan kalau pamannya meninggal karena faktor usia. Bukan karena sakit menahun. Nomo Koeswoyo meninggal dunia dalam usia 85 tahun. [Foto:Adrian Putra/Fimela.com]
"Seperti kita tahu kalau pakde saya, Nomo Koeswoyo sudah berumur. Dan beliau sudah sepuh, kita semua bersyukur, beliau tidak berlama-lama sakit," kata Sari Koeswoyo usai pemakaman, Kamis (16/3/2023). [Foto:Adrian Putra/Fimela.com]
Sari menambahkan, Nomo Koeswoyo meninggal dunia dengan senyum dan mudah. "Jadi kalau ditanya kronologi seperti apa, om Nomo pergi dengan senyum dan mudah," kata Sari. [Foto:Adrian Putra/Fimela.com]
Masih kata Sari di mata keluarga, Nomo merupakan sosok periang. Dengan meninggalknya pria tiga orang anak itu, keluarga sangat kehilangan. Meski demikian, semua mengikhlaskan kepergian Nomo untuk selamanya. [Foto:Adrian Putra/Fimela.com]
"Om Nomo itu warrior-nya keluarga Koeswoyo. Luar biasa jagoan. Suka bercanda, kadang-kadang bercandanya suka nakutin tapi selalu dibawa dengan kelakar." kata Sari. [Foto:Adrian Putra/Fimela.com]
Menurut Sari, pihak keluarga juga tak mendapatkan firasat sebelum Nomo meninggal dunia. "Tidak ada yang pernah merasa Pakde saya mau meninggal. Tidak ada firasat, semua berbahagia bahwa Pakde saya dipanggil Yang Maha Kuasa dalam keadaan tenang," kata Sari. [Foto:Adrian Putra/Fimela.com]
Sari juga bersyukur, kepergian om Nomo banyak didoakan oleh penggemarnya. Mewakili pihak keluarga, Sari menghaturkan banyak terima kasih. [Foto:Adrian Putra/Fimela.com]