Fimela.com, Jakarta Seperti yang kita tahu, bulan Ramadan termasuk salah satu bulan paling istimewa dalam Islam. Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu-tunggu, oleh hampir semua umat muslim di dunia. Bulan ini memiliki banyak keberkahan dan kemuliaan di dalamnya.
Mengenai bulan Ramadan, dalam hitungan hari ke depan, umat muslim di seluruh dunia telah sampai pada bulan tersebut. Agar umat muslim bisa berjumpa kembali dengan bulan Ramadan, ada beberapa doa yang disunahkan untuk dibaca.
Ramadan Bulan yang Dirindukan
Mengutip dari laman liputan6.com, para ulama terdahulu bahkan mulai berdoa sejak enam bulan sebelum datangnya Ramadan. Doa ini dibaca karena mereka sangat merindukan, bergembira dan mengharapkan agar dipertemukan lagi dengan bulan Ramadan. Ya, bulan Ramadan sebagai salah satu bulan paling dirindukan oleh umat muslim. Terutama oleh mereka dengan keimanan serta ketakwaan yang kuat.
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata:
ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ : ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ
“Sebagian salaf berkata, ‘Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di Ramadhan yang lalu) mereka.” (Latha’if Al-Ma’arif hal. 232)
Doa Menyambut Datangnya Ramadan
Doa untuk menyambut Ramadan dibaca agar kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadan. Doa ini juga sebagai salah satu harapan agar Ramadan yang akan datang, semakin membawa berkah, membawa kebaikan dan membawa kebahagiaan bagi siapapun yang diperkenankan untuk bertemu dengannya lagi.
Rasulullah SAW telah menuntun umatnya, untuk meluaskan dan melapangkan hati dengan satu doa untuk menyambut datangnya Ramadan. Adapun doa tersebut adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.
Artinya, “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.” Aamiin ya robbal alamin.
Sementara itu, diriwayatkan oleh Imam Makhul al-Syami (w. 112 H), ada doa yang sering dibaca oleh Nabi saat memasuki bulan Ramadan. Adapun doanya sebagai berikut:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan.” Aamin ya robbal alamin.
Artinya: “Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) kepada (bulan) Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah (amal-amal)-ku (di bulan) Ramadhan).” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).
Sedangkan diriawayatkan Imam Abu ‘Utsman an-Nahd, Aisyah RA berkata:
عن أبي عثمان النهدي قال: قالت عائشة رضي الله عنها: لما حضر رمضان قلت: يا رسول الله, قد حضر رمضان فما أقول؟ قال: قولي: اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي.
Artinya: “Dari Abu ‘Utsman an-Nahdi, ia berkata: “(Sayyidah) ‘Aisyah RA berkata: “Ketika Ramadhan datang, aku berkata: “Ya Rasulullah, sungguh Ramadhan telah tiba, maka apa (yang harus) kuucapkan?” Rasulullah berkata: “Ucapkanlah: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai “maaf”, maka maafkanlah diriku). (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).
Itulah sekian doa untuk menyambut Ramadan sesuai sunah Rasulullah SAW. semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut datangnya Ramadan.