Fimela.com, Jakarta Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap kolesterol tinggi. Memang karena kolesterol tinggi tidak dapat diprediksi dan tidak menimbulkan gejala-gejaka yang nyata. Tinggi rendahnya kadar kolesterol LDL dan HDL pada tubuh hanya dapat didiagnosis melalui tes darah.
Kolesterol tinggi adalah ketika memilki terlalu banyak lemak dalam darah, tertuama disebabkan oleh makanan yang mengandung banyak lemak. Tidak hanya itu, seseorang yang memiliki berat badan berlebih dan kurang berolahraga juga bisa menjadi penyebab risiko kolesterol tinggi. Meski organ hati membutuhkan kolesterol untuk bekerja membuat hormon estrogen maupun testosteron, namun memiliki terlalu banyak kolesterol tentu tidaklah sehat.
Bagi sebagian orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap kolesterol tinggi karena kebiasaan gaya hidup mereka yang salah. Mereka perlu berhati-hati karena kolesterol tinggi bisa memicu risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung. Maka dari itu, diperlukan perubahan gaya hidup sehat untuk mengatasi kolesterol tinggi. Dengan menjaga kadar kolesterol dalam ukuran normal, tentu dapat mengurangi risiko terkena beberapa penyakit serius. Dikutip dari verywellhealth, beberapa kebiasaan ini ternyata bisa memicu peningkatan kolesterolmu.
Kebiasaan makan sembarang
Seseorang dengan pola makan sembarang dengan tinggi lemak jenuh, lemak trans, atau olahan gula dapat berdampak buruk pada kadar kolesterol. Terlalu sering memakan makanan seperti gorengan, fastfood, dan daging merah akan menyebabkan kadar kolesterol LDL “jahat” meningkat dan kadar kolesterol HDL “baik” menurun.
Efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi
Sebagian orang mengonsumsi obat-obatan untuk kondisi medis tertentu, seperti obat untuk mengurangi cairan dari tubuh (diuretik), obat hormon estrogen dan progesteron, antipsikotik atipikal, dan obat-obatan HIV tertentu. Beberapa obat ini sedikit memengaruhi kadar kolesterol orang yang meminumnya, layanan perawatan medis biasanya akan selalu memantau keamanan dari obat tersebut.
Kurangnya aktivitas aktif
Aktivitas fisik seperti berolahraga, jalan-jalan santai, dan bahkan membersihkan rumah bisa memengaruhi kadar kolesterol di tubuh. Semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan, semakin meningkat juga kadar kolesterol HDK “baik”. Maka dari itu, orang dengan aktivitas fisik yang rendah akan meningkatkan kadar kolesterol LDL "jahat" karena kurang mengeluarkan keringat.
Faktor genetika
Tidak termasuk dalam kebiasaan rutinitas sehari-hari, namun faktor turunan atau genetika bisa menimbulkan kolesterol tinggi pada seseorang. Tingkat tinggi rendahnya kolesterol bisa diturunkan dari salah satu anggota keluarga, bahkan keduanya. Jika salah dari keluarga memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, segera untuk menguji tes darah secara berkala, karena hal ini bisa memicu risiko kolesterol tinggi.
Atasi kolesterol tinggi dengan merubah gaya hidup
Ini saat yang tepat untuk mencintai tubuhmu dengan merubah gaya hidup sehat dalam merawat kesehatan.
Ubah pola makan sehat
Beberapa perubahan dalam pola makan dapat mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Memperbanyak makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, mackerel, walnut, dan flaxseed. Selain itu, konsumsi oatmeal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Makanan tersebut mengandung serat yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam aliran darah.
Rutin berolahraga
Cobalah untuk rutin berolahraga yang mengeluarkan banyak keringat, dimulai dari setidaknya 30 menit berolahraga 5 kali seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit 3 kali seminggu. Jika masih sulit dilakukan, mungkin cukup dimulai dari bersepeda, mengutamakan jalan kali setiap bepergian, dan mengajak kerabat untuk berolahraga bersama agar lebih termotivasi.
Kurangi berat badan
Masih berhubungan dengan rutin berolahraga, otomatis dengan banyaknya keringat yang keluar akan menurunkan berat badan secara perlahan dan mengurangi kadar kolesterol LDL “jahat” sedikit demi sedikit. Walau begitu tetap harus mengontrol pola makan sehat, kurangi minuman dan makanan manis, cari alternatif snack yang sedikit gula atau tanpa lemak.
Perhatikan konsumsi minuman beralkohol secukupnya
Jika meminum alkohol sudah menjadi sebuah rutinitasmu sehari-hari, sebaiknya untuk segera di pertimbangkan lagi. Karena dengan meminum alkohol terlalu sering tidak hanya berbahaya untuk kolesterol, tetapi juga beberapa penyakit lain, seperti darah tinggi, gagal jantung, dan stroke. Maka, penting untuk menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan cukup mengetahui batasan yang aman untuk kesehatan.
Jadi, untuk mengetahui seberapa tinggi kadar kolesterol, lakukan cek darah secara rutin untuk mengawasi tinggi rendahnya kadar kolesterol di tubuh. Segera konsultasikan ke layanan medis jika sudah didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries