Fimela.com, Jakarta Tiap anak punya rasa takutnya sendiri. Rasa takut yang dimiliki anak bisa menghambatnya tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang percaya diri. Bahkan bisa membuatnya rentan mengalami stres. Di sini orangtua punya tugas penting untuk membantu anak tumbuh jadi pribadi yang lebih berani.
Anak yang berani bukanlah yang tidak takut apa pun, melainkan yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk menghadapi rasa takutnya. Sehingga dari rasa takut yang ada, anak bisa lebih memahami dirinya sendiri dan bisa lebih mudah bertahan hadapi berbagai situasi yang ada. Berikut ini ada sejumlah yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak tumbuh jadi pribadi yang lebih berani. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Lebih Sabar Memberi Anak Waktu untuk Beradaptasi
Ada anak yang sangat cepat menyesuaikan diri di lingkungan baru. Ada yang butuh waktu lebih lama untuk bisa beradaptasi di tempat baru. Sebagai orangtua, kita perlu lebih bersabar dalam memberi anak waktu untuk beradaptasi. Izinkan anak untuk bisa mengikuti kecepatannya sendiri dalam menyesuaikan diri atau menemukan kenyamanan di lingkungan baru. Cobalah untuk tetap mendampingi dan memberinya dukungan tanpa membuatnya tertekan atau terpaksa.
2. Lebih Aktif Memberi Anak Kesempatan Mencoba Sendiri
Orangtua bisa lebih aktif memberi anak kesempatan untuk mencoba hal baru atau berbeda sendiri. Tak harus selalu memandu atau menuntunnya melakukan sesuatu dari awal hingga akhir. Bangun rasa percaya diri anak dengan memberinya lebih banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu secara mandiri.
3. Lebih Terbuka Menyampaikan Perasaan
Anak bisa lebih berani ketika dirinya bisa meregulasi emosinya lebih baik. Orangtua bisa mengajak anak bicara atau mengobrol yang lebih terbuka soal isi hati dan perasaan. Anak perlu diberi kesempatan untuk menyampaikan rasa takut atau hal-hal yang membuatnya merasa cemas. Dari sini, kita bisa memandu anak untuk mencari jalan tengah atau solusi yang bisa dipakai anak untuk mengatasi rasa takut tersebut. Dengan membuka komunikasi yang lebih jujur dan terbuka ini, anak pun bisa mendapatkan rasa aman dari orangtua.
4. Lebih Mengapresiasi Upaya Anak
Pujian, apresiasi, hingga hadiah bisa diberikan pada anak untuk memotivasinya jadi lebih baik lagi. Tentu saja pemberian imbalan ini secukupnya saja. Cobalah untuk mengapresiasi upaya anak atau usaha terbaik yang sudah dilakukan anak. Saat anak merasa dihargai atas usaha yang sudah dilakukannya, dia bisa makin percaya diri untuk melakukan hal-hal baru dan berdamai dengan rasa takutnya sendiri.
5. Lebih Fleksibel dalam Memberi Pilihan
Tiap pilihan memiliki risiko dan konsekuensinya masing-masing. Hal ini bisa diajarkan sejak dini pada anak agar bisa tumbuh lebih berani. Orangtua bisa bersikap lebih fleksibel dalam memberi pilihan atas hal yang akan dilakukan anak. Beri anak kesempatan untuk membuat pilihannya sendiri. Lalu bantu berikan gambaran soal hal-hal yang mungkin akan dihadapi anak dari pilihan yang diambil. Sehingga anak bisa lebih mudah mengantisipasi situasi yang akan dihadapi dengan lebih tenang.
Itu tadi lima hal yang bisa diupayakan orangtua untuk membantu anak tumbuh jadi pribadi yang lebih berani. Semoga informasinya bermanfaat, ya.