Fimela.com, Jakarta Seseorang yang berotak cerdas atau IQ tinggi biasanya memiliki kebiasaan, sikap atau sifat tertentu yang membuatnya berbeda dari orang-orang kebanyakan. Meskipun tampak sama saja dari penampilan, tapi sebenarnya jika ditelisik lebih dalam, ada banyak hal yang menandakan bahwa kamu seorang pemikir cerdas dan bermental dewasa atau tidak.
Banyak penelitian atau ilmuwan yang mengkaji berbagai kebiasaan dan prilaku manusia, termasuk tanda-tanda kecerdasan otak dan kedewasaan secara mental. Jika kamu memiliki sekian tanda ini, kemungkinan besar kamu tipe pemikir cerdas dan bermental dewasa.
What's On Fimela
powered by
1. Suka mengambil risiko
Orang-orang berotak cerdas biasanya suka mengambil risiko karena ia menyukai tantangan dan banyak penasaran. Ia selalu ingin tahu banyak hal, dan demi mencari atau menemukan jawabannya, ia rela melakukan banyak hal, salah satunya mengambil risiko dan menghadapi tantangan. Dari kebiasaan suka mengambil risiko pula, orang cerdas menambah pengetahuan dan belajar hal baru.
2. Lebih banyak berpikir daripada bicara
Ciri yang paling sering ditunjukkan orang pemikir cerdas dan bermental dewasa adalah tidak banyak bicara. Ia mungkin energik dan aktif, tapi tidak asal ngomong. Ia lebih banyak berpikir daripada menceritakan banyak hal. Ia bahkan kurang suka basa-basi, logis dan bicara seperlunya saja. Jika ia pikir tidak ada sesuatu yang penting untuk dikatakan, ia memilih diam.
3. Bicara dengan cepat
Siapa pun yang memiliki otak cerdas dan IQ tinggi biasanya jarang bicara, tapi begitu buka mulut, ia berbicara dengan cepat. Kebiasaan ini seringkali terjadi karena terlalu banyak hal yang bermunculan di kepalanya sehingga ia ingin caranya menyampaikan sesuatu menyamai kecepatan kerja otaknya. Orang cerdas bukan hanya suka bicara dengan cepat tapi juga menggunakan kata-kata sulit sehingga sulit dimengerti.
4. Gampang membaca orang lain
Orang-orang dengan otak cerdas dan mental dewasa biasanya gampang membaca gelagat seseorang. Apakah ia tipe orang yang bisa percaya, tipe yang punya maksud buruk, tipe percaya diri atau minder, tipe suka menyembunyikan sesuatu atau tipe yang jujur dan apa adanya. Orang-orang dengan IQ tinggi bukan hanya berpikir menggunakan otak kirinya, tapi juga otak kanannya, mengandalkan nalar yang kuat serta meneliti bahasa tubuh.
5. Suka ngobrol topik yang serius
Para pemikir cerdas dan bermental dewasa biasanya kurang suka bicara hal-hal sepele, basa-basi dan tidak bermanfaat. Ia lebih suka bicara tentang hal-hal serius, topik yang berat, ilmiah atau butuh belajar khusus untuk bisa menjawab rasa penasarannya. Ia pasti suka sekali dekat dengan sesama orang cerdas dan pemikir karena akan selalu ada hal bermanfaat dan menambah pengetahuan yang ia dapat dari orang-orang tersebut.
6. Tidak kagum pada status sosial, jabatan, dan harta orang lain
Para pemikir cerdas dan bermental dewasa biasanya tidak gampang kagum pada hal-hal duniawi dan superficial seperti jabatan, harta, kekayaan, posisi, status sosial atau kekuasaan yang dimiliki seseorang. Ia tidak peduli terhadap semua itu, yang ia pedulikan adalah mind and soul seseorang, isi kepala dan hatinya. Baginya percuma, punya harta kekayaan melimpah tapi sombong, pelit dan tak punya adab rasa kemanusiaan di hati, dan semacamnya.
Jadi jika kamu memiliki semua hal di atas pada dirimu memiliki semua hal di atas, kemungkinan besar kamu pemikir cerdas dan dewasa secara mental, bukti bahwa kamu memiliki IQ tinggi.
#Breaking Boundaries