Fimela.com, Jakarta Perempuan memiliki peran penting dalam roda perekonomian Indonesia, meskipun masih terdapat kesenjangan gender dalam akses dan partisipasi mereka di sektor ekonomi. Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa perempuan memimpin sektor UMKM dengan persentase 64,5 persen berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Sebesar 61% kontribusi perempuan terhadap perekonomian di Indonesia dan 60% kontribusi perempuan di sektor investasi.
DANA bekerja sama dengan Ant Group, serta didukung oleh Together Digital, luncurkan program inisiatif sosial untuk pemberdayaan kewirausahawan perempuan Indonesia, dinamai SisBerdaya. Program SisBerdaya ini dengan maksud untuk memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia, terutama bagi mereka yang menggeluti bisnis ultra-mikro dan mikro. Ragam program yang disediakan, yakni serangakaian program mentoring, pelatihan dan kompetisi, terbuka untuk seluruh perempuan di Indonesia yang memiliki bisnis ultra-mikro dan mikro.
Program SisBerdaya ini merupakan kolaborasi yang mendalam dengan komunitas-komunitas setempat dalam menciptakan perubahan bersama dan didedikasikan untuk memberdayakan wirausahawan perempuan di Indonesia.
Penting untuk memberikan dukungan pada kewirausahawan perempuan karena perannya berdampak besar untuk pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar, 60% UMKM di Indonesia didominasi oleh kepemimpinan perempuan dan berkontribusi sebesar 61,07% terhadap PDB nasional. Namun, mayoritas masih beroperasi dalam bentuk usaha kecil dan mikro yang pertumbuhannya masih sangat minim.
What's On Fimela
powered by
Minimnya peluang untuk wirausaha perempuan
Carrie Suen, Senior Advisor, Global Affairs and Sustainability Strategies, Ant Group mengatakan bahwa Ant Group sangat mendukung keberagaman, keselarasan, dan inklusi serta berharap dengan menggunakan teknologi dan sumber daya, dapat meningkatkan kesadaran lebih besar lagi guna untuk membantu mendapatkan kesempatan untuk kesetaraan pembangunan.
Luncurkan misi bertajuk “Cyber Mulan” di China untuk meningkatkan kontribusi perempuan dalam ekonomi digital. Salah satu proyeknya, “Gear Up, Mulan” mendapatkan penghargaan sebagai proyek yang berhasil membantu perempuan yang hidup dalam kemiskinan.
Program Together Digital ini bertujuan untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan bisnis digital agar perempuan terus berinovasi. Selain itu, untuk memajukan bisnis perempuan dalam percepatan ekonomi digital. Telah menjangkau lebih dari 500 ribu UMKM perempuan yang mendaftar pada DANA bisnis, namun terhitung hanya 19% yang dikelola oleh perempuan.
Hal ini menjadi pertanda bahwa masih minimnya akses dan peluang bagi perempuan untuk memanfaatkan teknologi finansial dalam bisnisnya. Maka dari itu, Agustina Samara, Chief of People & Corporate Strategy DANA Indonesia berkata bahwa SisBerdaya hadir dengan harap bisa berkontribusi langsung untuk mendorong UMKM perempuan agar memiliki peluang setara di sektor ekonomi, memperluas akses, dan meningkatkan kesempatan perempuan terhadap layanan keuangan digital.
Pendaftaran program SisBerdaya
Fokus utama Ant Group dan DANA tertuju pada wirausahawan perempuan dalam bentuk bisnis ultra-mikro dan mikro di beberapa daerah, saat ini di Jabodetabek, Pekanbaru, dan Makassar. Tidak menutup kemungkinan juga akan menjangkau ke seluruh UMKM perempuan di Indonesia.
Siapa yang tidak ingin diberikan modal untuk usaha? untuk kamu para pemilik UMKM perempuan bisa mulai mendaftarkan diri di SisBerdaya melalui aplikasi DANA yang sudah dibuka dari 14 Maret hingga 17 April. Akan diseleksi 180 UMKM Jika terpilih, akan mendapatkan pelatihan keterampilan dan pendampingan online dengan topik manajemen bisnis, pembayaran digital dan pemasaran, strategi penjualan global, dan sebagainya. Dengan harap pelatihan ini akan membentuk mereka untuk berinovasi secara digital.
Ada 5 peserta yang akan berkumpul di Jakarta untuk presentasi di grand final. Total hadiah akhir hingga 20 juta rupiah akan diberikan untuk pemenang. Diharapkan dari program ini membuahkan hasil efektif untuk membantu wirausahawan perempuan Indonesia bersaing dan menuju kemandirian ekonomi digital.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries