Di Balik Gaya Glamor Oscar Malala Yousafzai Pakai Perhiasan Ratu Afganistan Meneriakkan Hak-Hak Perempuan  

Novi Nadya diperbarui 14 Mar 2023, 12:00 WIB

 

 

Fimela.com, Jakarta Malala Yousafzai menghadiri Academy Awards atau Oscar di Hollywood. Ia datang untuk mendukung film dokumenternya yang dinominasikan ‘Stranger At The Gate’.  

Aktivitas dan pemenang Nobel Peace Prize ini tampil dengan gaun sequin bertudung warna silver. Di balik gaya glamor dan gemerlapnya, aktivis yang dikenal dengan advokasi hak asasi manusia itu memberikan penghormatan yang halus pada Ratu Afganistan yang juga dikenal mengadvokasi hak-hak perempuan di negaranya. 

Ia menjadikan perhiasan dari Fred Leighton yang sebeumnya dimiliki oleh Ratu Soraya Tarzi dari Afganistan pada gaun payet perak koleksi Ralph Lauren itu. Terdiri dari satu set anting liontin berlian tahun 1920-an dan cincin berlian dari abad ke-19.

 

2 dari 3 halaman

Malala datang bersama suami

Malala Yousafzai dan suami Asser Malik menghadiri Oscar 2023 (Foto: Instagram @malala)

Ia menghadiri acara tersebut bersama sang suami Asser Malik. Gaun berkerudung payet tersebut juga memberi tampilan menonjol saat ia berjalan di karpet Oscar.

Selain cincin berbentuk navette, ia juga mengenakan cincin bunga zamrud dari Santi Jewels. Warna hijau zamrud, kontras menonjol dengan tampilan serba peraknya.

Untuk riasan wajah, Malala memilih lipstik merah yang bold. Serta alis hitam tebalnya yang dibentuk natural.

3 dari 3 halaman

Keterlibatan Malala dalam Oscar

Malala Yousafzai dan suami Asser Malik selfie saat menghadiri Oscar 2023 (Foto: Instagram @malala)

Ratu Soraya sendiri dikenal sebagai pendukung kuat hak-hak perempuan. Ia juga mendirikan jurnal perempuan pertama di Afghanistan yang mengadvokasi kesetaraan gender.

Ratu Soraya dikenal sebagai penggerak pendidikan dan emansipasi perempuan di Afghanistan pada awal adab ke-20. Dia juga mendirikan majalah wanita pertama di negara itu yang mempromosikan kesejahteraan wanita dan membangun sekolah dasar pertama untuk anak perempuan di Kabul.

Ratu Soraya juga dikenang karena berjalan di samping suaminya, Raja Amanullah Khan di depan umum. Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Afghanistan.

Sementara itu, Yousafzai, pertama kali dikenal secara internasional pada tahun 2014. Saat ia dianugerahi Hariah Nobel Perdamaian pada usia 17 tahun.

Sebagai informasi, pada tahun 2015, Malala menjadi subjek film dokumenter terpilih Oscar He Named Me Malala. Kali ini film yang diproduksinya masuk dalam kategori film pendek melawan ‘The Elephant Whisperers’, ‘Haulout’, ‘How Do You Measure a Year.”, dan ‘The Martha Mitchell Effect’.