Fimela.com, Jakarta Sebum atau minyak alami kulit sering dianggap musuh. Sebab, produksi minyak berlebih dapat memicu jerawat dan tampilan wajah yang mengkilap. Persepsi ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Namun, bukan berarti minyak harus dihilangkan dari kulit kita.
Dermatologis Kevin A Maharis, MD, Dip(Derm) MHA menjelaskan, minyak alami berperan penting untuk kesehatan kulit. Molekul lemak pada minyak berfungsi untuk mengunci kelembapan sehingga kulit tetap terhidrasi.
“Saat kulit terhidrasi dan lembap, maka akan terbebas dari permasalahan kulit. Seperti kulit kering, gatal, kemerahan dan lain-lain,” kata dr. Kevin dalam acara Bio-Oil “Skin Loves Oil” di kawasan Jakarta Selatan, (9/3/2023).
Dr. Kevin mencontohkan batu bata yang disusun menjadi tembok atau bangunan. Jika batu bata ini hanya ditata sedemikian rupa tanpa perekat berupa semen, maka tidak akan bisa berdiir kokoh dan fungsional.
“Sebaliknya, jika batu bata ini disusun bersama semen, maka bangunanan akan berdiri kuat. Nah, kulit adalah batu bata tersebut, sedangkan minyak adalah semen yang bisa melindungi, menjaga kelembapan serta memperkuat skin barrier,” terang dr. Kevin.
Peran Minyak untuk Kesehatan Kulit
Namun, seiring dengan bertambahnya usia dan faktor eksternal, produksi hormon perlahan akan menurun yang menyebabkan produksi minyak dan kelembapan kulit juga ikut berkurang.
Untuk memaksimalkan kelembapan kulit, produk pelembap dengan kandungan air saja tidak cukup. Dibutuhkan kandungan minyak yang sesuai dengan minyak alami kulit kita.
“Mengapa produk perawatan kulit berbahan dasar minyak? Berbeda dengan produk pelembap dengan kandungan air yang akan menguap di udara, minyak perawatan kulit akan menyerap ke dalam dan dapat mengunci kelembapan kulit,” ujarnya.
Kampanye “Skin Loves Oil”
Menyadari pentingnya peran minyak untuk kesehatan kulit, Bio-Oil kampanye terbaru “Bio-Oil, Skin Loves Oil”. Peluncuran kampanye ini sekaligus dalam rangka memperingati International Women’s Day yang jatuh pada 8 Maret kemarin.
Sahabat Fimela mungkin sudah tidak asing lagi dengan produk Bio-Oil. Selama ini, Bio-Oil dikenal sebagai spesialis produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk bantu atasi permasalahan kulit - scars, stretch marks, dry skin, dan uneven skin tone.
“Di tahun 2023 ini, Bio-Oil mempersembahkan kampanye terbaru, yaitu “Bio-Oil, Skin Loves Oil”, di mana kami ingin terus mengingatkan peran penting dari minyak untuk meregenerasi kulit setiap hari. Melalui kampanye ini, Bio-Oil kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk menyadari bahwa menjaga kesehatan kulit merupakan salah satu cara untuk mencintai diri sendiri,” ungkap Ida Ayu Suksmawadanti, Brand Manager Bio-Oil Indonesia.
Bio-Oil memiliki 3 jenis produk yang sudah teruji secara klinis, formulasinya merupakan kombinasi dari ekstrak tumbuhan seperti Calendula Oil, Rosemary Oil, Lavender Oil, Chamomile Oil dan vitamin seperti vitamin A dan E yang tersuspensi dalam bahan dasar minyak. Bio-Oil berfungsi untuk menjaga kulit tetap lembap dan selalu terhidrasi, mengatasi kulit kering, dan permasalahan kulit seperti scars, stretch marks, warna kulit tidak merata serta penuaan dini.
Tekstur minyak pada Bio-Oil tidak lengket dan mudah terserap kulit dengan bahan unggulannya yaitu Purcellin Oil. Bio-Oil Skincare Oil, Bio-Oil Skincare Oil (Natural), dan Bio-Oil Dry Skin Gel dengan bahan dasar minyak dapat menjadi pilihan perempuan aktif dan keluarga untuk menjaga kelembapan kulit. Dengan kondisi kulit yang lembap, akan terhindar dari berbagai permasalahan kulit.