Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela mendengar istilah PCOS? Apa itu PCOS?
Penting untuk diketahui, (PCOS) Polycystic Ovary Syndrome atau sindrom polikistik ovarium adalah gangguan keseimbangan hormon pada perempuan. Biasanya, PCOS terjadi pada perempuan yang telah mencapai usia reproduktif. PCOS digadang-gadang bisa menyebabkan perempuan susah untuk hamil. Kalau pun bisa hamil, ada beberapa risiko yang harus diwaspadai.
What's On Fimela
powered by
Penyebab PCOS pada Perempuan
Mengutip dari laman healthline.com, studi menemukan jika perempuan dengan PCOS rentan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal ini terjadi karena adanya hormon androgen atau hormon pada pria yang berlebih pada tubuh. Karena kondisi ini, siklus menstruasi tak hanya berantakan, tapi juga berisiko membuat darah yang keluar terlalu banyak bahkan berlebihan.
Sejauh ini, penyebab dari PCOS belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga jika pola hidup yang tidak sehat, paparan zat berbahaya dan risiko keturunan memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Para ahli mengungkapkan jika PCOS tak hanya berbahaya karena bisa membuat perempuan sulit hamil saja. Ini berbahaya karena kondisi ini juga memungkinkan menjadi penyebab tumbuhnya kista bahkan sel kanker di rahim.
Gejala PCOS Lainnya
Selain menstruasi yang tidak teratur atau berlebihan, ada beberapa gejala atau tanda PCOS yang bisa diketahui. Adapun gejala tersebut antara lain sebagai berikut:
- Munculnya jerawat di kulit wajah pun punggung yang sering terjadi namun sulit diobati. Jerawat akan tumbuh dan hilang secara berulang kali.
- Adanya pertumbuhan rambut di tubuh secara berlebihan. Biasanya, rambut ini akan tumbuh di ketiak, dada, wajah dan perut.
- PCOS membuat perempuan mengalami gangguan kesuburan atau fertilitas.
- Studi menemukan jika perempuan dengan PCOS, lebih rentan mengalami rambut rontok yang parah.
- Kulit yang lebih berminyak dan menghitam di beberapa daerah lipatan seperti leher, ketiak dan pangkal paha.
- Berat badan naik dan turun secara drastis tanpa alasan jelas. Dalam beberapa kasu, berat badan yang naik sulit untuk dikendalikan.
- Adanya risiko sakit pinggang dan pinggul yang berkelanjutan.
Turunkan Risiko PCOS dengan Memperbaiki Pola Hidup
Mengutip dari laman health.com, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko PCOS. pemeriksaan secara berkala juga disarankan untuk mendeteksi risiko ini dan mencegah risikonya sejak sedini mungkin. Namun, para ahli menyarankan agar mereka yang memiliki risiko PCOS, untuk memperbaiki pola hidup untuk menurunkan risikonya yang lebih buruk.
Dokter akan meminta pasien PCOS untuk memiliki pola hidup yang lebih sehat. Dokter juga meminta pasien dengan kondisi ini menurunkan berat badannya dengan konsumsi makanan rendah kalori. Dokter bahkan menyarankan pasien dengan risiko PCOS untuk memiliki olahraga ringan rutin, konsumsi air putih cukup dan istirahat cukup. Beberapa ahli bahkan menyarankan pasien PCOS untuk mengonsumsi obat tertentu yang bisa menyeimbangan hormon dalam tubuh.
Untuk mengetahui info mengenai PCOS lebih lanjut, pastikan untuk memeriksakan diri sesegera mungkin ke dokter atau ahlinya jika menemuka gejalanya. Mengetahui sejak sedini mungkin risiko PCOS, akan membantumu menemukan pencegahan risikonya sejak sedini mungkin pula. Semoga informasi ini bermanfaat.