Fimela.com, Jakarta Hubungan intim atau seks menjadi aktivitas yang penting bagi pasangan suami istri. Namun, mengenai hubungan intim, apakah ibu hamil boleh melakukan hubungan intim di momen kehamilannya? Amankah tetap berhubungan intim selama hamil? Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat berhubungan intim di waktu hamil?
What's On Fimela
powered by
Ibu Hamil Aman Melakukan Hubungan Intim
Melansir dari laman health.com, ibu hamil aman-aman saja melakukan hubungan intim. Aktivitas ini bisa dilakukan di kehamilan trimester pertama, kedua atau pun ketiga. Dengan catatan, ibu hamil tidak memiliki risiko apapun dengan kehamilannya. Dokter atau bidan juga memperbolehkan ibu hamil melakukan hubungan intim karena tidak ada risiko bagi Mom maupun janin di kandungan.
Lantas, saat berhubungan intim ketika hamil, poisisi apa yang kira-kira aman untuk ibu hamil? Akankah semua posisi seks aman?
Posisi yang Aman untuk Ibu Hamil
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dan diterbitkan di Canadian Medical Association Journal menemukan jika posisi hubungan intim yang cukup aman adalah misionaris. Meski posisi ini dikatakan aman, pasangan suami istri tetap harus hati-hati saat melakukannya.
Pasangan suami istri yang melakukan seks dengan posisi missionaris disarankan untuk melakukannya dengan pelan. Ini demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Meski posisi ini membuat suami harus berada di atas tubuh istri, kedua tetap bisa melakukannya dengan posisi ternyaman. Tanpa khawatir suami bisa menekan perut istri atau janin di kandungan.
Di kehamilan trimester pertama, posisi ini bisa dilakukan dengan baik. Di trimester kedua dan ketiga, pasangan suami istri sebaiknya lebih hati-hati. iDisarankan agar Mom menggunakan bantal di bawah punggung untuk menopang tubuh demi keaamanan serta kenyamanan.
Posisi yang Aman Selain Misionaris
Selain misionaris, ada beberapa posisi hubungan intim yang tak kalah aman untuk ibu hamil. Posisi tersebut antara lain women on top, rear entry, standing atau berdiri dan seated. Pasangan penting untuk mengomunikasikan hal ini demi kenyamanan bersama. Bila perlu, tetap pantau keamanan kandungan dengan memeriksakannya secara rutin di bidan atau dokter terkait.
Mom, komunikasikan selalu hubungan seperti apa yang diinginkan demi kenyamanan dan kepuasan bersama. Sejauh ini, para ahli mengungkapkan jika seks sebagai salah satu cara untuk memperkuat ikatan pernikahan. Di momen kehamilan, ini juga bisa memberi banyak manfaat. Seks selama hamil bahkan dipercaya bisa memperlancar proses persalinan nantinya. Semoga informasi ini bermanfaat.