Fimela.com, Jakarta Kata "pintar" umumnya didefinisikan sebagai kualitas diri yang banyak akal, cakap, dan mahir dalam melakukan sesuatu. Sebagai orangtua, kita pun pasti ingin anak kita tumbuh dengan kualitas baik tersebut. Agar bisa membantu anak tumbuh makin pintar, orangtua pun perlu ikut berperan aktif dan langsung dalam proses perkembangannya.
Beriku ini ada sejumlah kebiasaan yang bisa mulai diterapkan dalam keseharian untuk membantu anak tumbuh makin pintar. Bisa dimulai dari menerapkan kebiasaan yang paling sederhana. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Mengapresiasi Usaha Anak
Melansir laman Business Insider, Brian Galvin seorang pengajar dan kepala akademik di Varsity Tutors, Seattle memaparkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa ketika murid diberi hadiah atau imbalan atas rangking dan nilai ujian (seperti uang atau kado), efeknya tidak begitu banyak. Namun, ketika orangtua memuji usaha, antusiasme, dan niat anak untuk mencoba hal baru meskipun gagal, anak bisa lebih semangat dan berusaha lebih keras untuk sukses. Dalam keseharian, kita bisa membiasakan diri untuk memuji atau mengapresiasi usaha yang sudah dilakukan anak dengan baik agar semangatnya bisa tetap terjaga.
2. Membahas Sesuatu Bersama
Kita sebagai orangtua bisa membahas hal menarik bersama anak setiap harinya. Bisa dari sesuatu yang dibaca dari buku, berita yang dilihat bersama, atau hal-hal yang memicu rasa ingin tahu anak. Kegiatan membahas sesuatu ini bisa membangun kemampuan berpikir kritis anak. Selain itu, bisa membantu meningkatkan kemampuan komunikasi anak juga.
3. Memberi Kesempatan Anak untuk Mengajar
Saat kita menyukai sesuatu, biasanya kita ingin seluruh dunia tahu. Begitu pula yang dirasakan anak ketika menyukai sesuatu. Saat ada sesuatu yang sedang disukai anak, dia akan bersemangat untuk membuat orang-orang di sekitarnya tahu. Di sini kita bisa membangun kebiasaan untuk mengizinkan anak menjadi "guru". Anak bisa mendapatkan perasaan senang ketika dia dipercaya membantu orang di dekatnya memahami sesuatu yang disukainya atau yang baru diketahuinya.
4. Mengizinkan Anak untuk Jujur Mengutarakan Perasaannya
Orangtua masih sering meminta anak untuk selalu menjadi anak baik atau bahagia. Padahal anak-anak juga bisa merasakan berbagai macam jenis emosi dan perasaan. Di sini, kita bisa membangun kebiasaan untuk membantu anak bisa berkata jujur atas hal-hal yang dirasakannya. Jangan buru-buru menghakimi anak saat dia merasa sedih, kesal, atau marah. Melainkan cobalah bantu ia untuk meregulasi emosinya dan menuntunnya untuk bisa mendapatkan ketenangan kembali.
5. Menjaga Pola Makan Sehat
Asupan gizi dan nutrisi yang baik bisa mendukung perkembangan kecerdasan anak. Jadikan kebiasaan makan sehat sebagian bagian dalam keseharian. Ada baiknya membuat jadwal makan bersama juga. Perkenalkan makanan-makanan yang bergizi pada anak dan sajikan dengan cara yang disukai anak. Sehingga anak-anak bisa merasa nyaman dalam setiap rutinitas makan di rumah.
Itu tadi lima kebiasaan yang bisa mulai diterapkan untuk membantu anak tumbuh makin pintar. Semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat, ya.