Fimela.com, Jakarta Kegiatan belajar bisa terasa menjadi kegiatan yang tampak menakutkan bagi anak. Apalagi kalau kita sebagai orangtua kerap memaksa anak untuk belajar, maka anak bisa merasa makin tertekan tiap kali diminta belajar. Maka dari itu, kita perlu membuat strategi yang lebih baik untuk membangun kebiasaan belajar yang lebih menyenangkan untuk anak.
Berikut ini ada lima cara dan tips yang bisa dicoba untuk membantu anak bisa lebih disiplin belajar dengan menghadirkan lingkungan yang lebih nyaman. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.
1. Membuat Jadwal Belajar yang Konsisten
Sebuah rutinitas bisa membantu anak untuk bisa mengoptimalkan kecerdasannya dengan lebih baik. Dalam membuat jadwal belajar, usahakan pada jam atau waktu yang sama setiap harinya. Kebiasaan ini bisa diterapkan sedini mungkin. Dengan adanya jadwal belajar ini, anak juga bisa lebih mudah menyiapkan dirinya secara mental untuk bisa fokus dan berkonsentrasi lebih baik.
2. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Sebisa mungkin sediakan tempat belajar yang aman dan nyaman untuk anak. Meja dan kursi yang nyaman bisa membantu anak lebih fokus belajar. Ketika anak mulai memasuki jadwal belajar, kita perlu mengikuti rutinitasnya. Misalnya, mematikan televisi di jadwal belajar atau ikut membaca buku saat anak sedang belajar sesuatu. Dengan begini, anak tidak akan gampang merasa tertekan ketika mulai masuk jadwal belajar.
3. Membuat Jadwal Istirahat yang Cukup
Selain membuat jadwal belajar, penting juga untuk membuat jadwal istirahat yang cukup dan dibutuhkan anak. Dengan istirahat yang cukup, kemampuan daya fokus dan konsentrasi anak bisa terjaga lebih baik. Selain itu, anak pun tidak akan gampang merasa kelelahan atau stres saat belajar.
4. Apresiasi Proses Belajar Anak
Setiap anak memiliki kecerdasan dan minat sendiri. Kita sebagai orangtua bisa membantu memfasilitasi hal-hal yang disukai anak tersebut. Selain itu, berilah anak apresiasi atas kegiatan belajar yang berhasil ia lakukan. Tak hanya fokus pada melihat hasil atau nilai semata, melainkan melihat kerja keras yang sudah dikerahkan oleh anak. Anak bisa makin bersemangat ketika kegiatan yang dilakukannya direspons positif.
5. Berikan Dukungan dan Motivasi Secukupnya
Dukungan dan motivasi dari orangtua bisa membuat anak bersemangat belajar. Kalau memang anak butuh bantuan dalam belajar memahami sesuatu, kita bisa mendampinginya atau membantu mencarikan pengajar tambahan untuk membantunya. Mengasuh dan membesarkan anak memang butuh kerja keras. Membantu anak memaksimalkan potensi terbaiknya juga butuh komitmen besar. Selama kita sebagai orangtua ikut memberi dukungan pada proses belajar anak, maka yakin saja hasilnya bisa lebih baik dari yang kita kira.
Itu tadi lima cara yang bisa dicoba untuk membangun kebiasaan belajar yang menyenangkan untuk anak. Semoga informasinya bermanfaat, ya.