7 Cara Meningkatkan Daya Ingat Otak agar Tidak Menjadi Pelupa

Anisha Saktian Putri diperbarui 17 Mar 2023, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Lupa menaruh kunci rumah atau kendaraan di mana, mencari-cari smartphone, hingga lupa daftar belanjaan memang sering terjadi. Setiap orang memang terkadang melupakan sesuatu, apalagi ketika sedang banyak pikiran, pekerjaan, bahkan usia.

Meski hal yang lumrah, namun menjadi pelupa tidak bisa dibiarkan agar saat tua nanti penyakit seperti demensia tidak menyerang kita. Lalu bagaimana cara meningkatkan daya ingat otak kita agar tidak menjadi pelupa.

Berikut ini beberapa daftar sederhana bagaimana cara agar sahabat Fimela punya daya ingat yang tajam, melansir Mayo Clinic.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Aktif secara fisik setiap hari

ilustrasi otak cerdas/Peshkova/Shutterstock

Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak.  Ini mungkin membantu menjaga daya ingat tetap tajam.

Untuk sebagian besar orang dewasa yang sehat, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan merekomendasikan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas aerobik sedang, seperti jalan cepat, atau 75 menit seminggu aktivitas aerobik berat, seperti joging.  

Sebaiknya kegiatan ini disebar sepanjang minggu.  Jika tidak punya waktu untuk berolahraga penuh, cobalah jalan kaki 10 menit sepanjang hari. 

2. Tetap aktif secara mental 

Sama seperti aktivitas fisik yang membuat tubuh tetap bugar, aktivitas yang melibatkan pikiran membantu menjaga otak tetap bugar.  Dan aktivitas itu mungkin membantu mencegah hilangnya ingatan. 

Kerjakan teka-teki silang, membaca, bermain permainan, memainkan alat musik.  Cobalah hobi baru.  

3. Luangkan waktu bersama orang lain 

Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres.  Keduanya dapat berkontribusi pada hilangnya memori.  Carilah kesempatan untuk berkumpul dengan orang tersayang, teman, dan orang lain, terutama jika tinggal sendiri.

3 dari 4 halaman

4. Tetap teratur

Asah Otak Anda dengan Permainan Puzzle (LightField/Shutterstock)

Sahabat Fimela lebih cenderung melupakan hal-hal jika rumah berantakan atau catatan berantakan. Tulis tugas, janji temu, dan acara lainnya di buku catatan, kalender, atau perencana elektronik. Menuliskannya untuk membantu menyimpannya dalam ingatan. Selalu perbarui daftar tugas.

Centang item yang telah selesaikan. Simpan dompet, kunci, kacamata, dan barang-barang penting lainnya di tempat yang telah ditentukan di rumah Anda agar mudah ditemukan.

Jangan melakukan terlalu banyak hal sekaligus. Jika fokus pada informasi yang ingin ingat, akan lebih mudah mengingatnya nanti. Mungkin juga membantu untuk menghubungkan apa yang ingin diingat dengan lagu favorit atau ucapan atau ide yang sudah dikenal.

5. Tidur nyenyak

Kurang tidur telah dikaitkan dengan hilangnya memori. Sehingga tidurnya gelisah dan tidurnya sering terganggu. Jadikan tidur yang cukup dan sehat sebagai prioritas. Orang dewasa harus tidur 7 hingga 9 jam setiap malam secara teratur. Jika mendengkur mengganggu tidur, buat janji bertemu dengan penyedia layanan kesehatan. Mendengkur bisa menjadi tanda gangguan tidur, seperti sleep apnea.

4 dari 4 halaman

6. Makan makanan yang sehat

Ilustrasi/Shutterstock.com/chomplearn

Diet sehat baik untuk otak.  Makanlah buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.  Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan dan unggas tanpa kulit.  Apa yang minum juga diperhitungkan.  Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan ingatan. 

7. Mengelola masalah kesehatan kronis 

Ikuti saran penyedia layanan kesehatan untuk menangani kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, depresi, gangguan pendengaran, dan obesitas. 

Semakin baik menjaga diri sendiri, semakin baik ingatanmu.  Secara teratur tinjau obat-obatan yang diminum dengan penyedia layanan kesehatan.  Beberapa obat dapat memengaruhi daya ingat.