Fimela.com, Jakarta Setiap tanaman memiliki kandungan yang memberikan berbagai manfaat seperti daun kelor. Dilansir dari healthline.com, daun kelor merupakan tanaman yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi. Daun kelor juga merupakan tanaman yang kaya akan antioksidan sehat dan senyawa tanaman bioaktif.
Selain itu, sifat antijamur, antivirus, antidepresan, dan anti-inflamasi serta memiliki berbagai kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam daun kelor dapat bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini berasal dari India, tetapi tumbuh di beberapa negara di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, dilansir dari medicalnewstoday.com.
Dilansir dari goodhousekeeping.com, tanaman daun kelor merupakan salah satu tanaman yang paling bergizi di dunia karena memiliki senyawa nutrisi dan bioaktif termasuk asam amino esensial, karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien. Setiap bagian dari tanaman kelor dapat dikonsumsi. Oleh karena itu, daun kelor cocok sekali untuk menjadi pengobatan tradisional.
Fakta Tentang Daun Kelor
Dilansir dari moringa-o2.com, terdapat beberapa fakta mengenai daun kelor:
- Daun kelor dikemas dengan nutrisi. Daun kelor memiliki tujuh kali vitamin C jeruk, empat kali vitamin A wortel, empat kali kalsium susu, tiga kali potasium pisang, dan dua kali protein yogurt. Daun kelor juga memiliki senyawa tumbuhan seperti polifenol, flavonoid, glukosinolat, dan alkaloid yang dapat meningkatkan berbagai fungsi tubuh.
- Daun kelor merupakan tanaman serbaguna yang setiap bagiannya dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan yang berbeda.
- Daun kelor digunakan untuk melawan malnutrisi karena sifat nutrisi yang terkandung untuk memerangi malnutrisi pada bayi dan ibu menyusui.
- Daun kelor memiliki banyak kegunaan untuk obat seperti diare dan sakit kepala.
- Daun kelor sangat bagus untuk kulit karena dapat melawan keriput, kulit kendor, dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya serta melawan kelelahan kulit dan efek buruk dari polusi bagi kulit. Tak hanya itu, daun kelor juga dapat menghilangkan jerawat, komedo, dan bintik hitam.
- Setiap bagian dari tanaman daun kelor dapat dimakan.
- Daun kelor dapat menambah energi.
- Daun kelor juga dapat meningkatkan kesehatan rambut seperti untuk kulit kepala yang kering.
Efek Samping Daun Kelor
Walaupun UNESCO telah mengklaim kelor sebagai sumber nutrisi yang tidak beracun dan mudah dicerna, tetapi daun kelor memiliki beberapa efek samping negatif yang dilansir dari medindia.net:
- Hindari memakan akar pohon kelor karena mengandung spirochin alkaloid atau toksin neuro-paralitik potensial yang dapat mengakibatkan kelumpuhan atau kematian.
- Memakan daun kelor dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sakit perut, jantung terbakar, distensi gas, dan diare.
- Ketika kamu meminum daun kelor secara langsung dengan air dapat menyebabkan luka bakar jantung sehingga lebih baik dimasak.
- Rasa daun kelor tidak terlalu enak yang dapat membuat kamu muntah ketika pertama kali mengkonsumsinya.
- Dapat menyebabkan mual apabila dikonsumsi terlalu banyak.
- Bahan kimia yang terdapat dalam akar, bunga, dan kulit kayu daun kelor dapat menyebabkan kontraksi rahim pada wanita hamil dan meningkatkan risiko keguguran.
- Bahan kimia daun kelor tidak aman untuk bayi.
- Daun kelor juga dapat menyebabkan gangguan yang mempengaruhi darah seperti pendarahan gusi, petechiae, penurunan trombosit darah, dan penurunan jumlah sel darah putih.
Cara Menggunakan Bubuk Kelor
Daun kelor serbaguna dapat ditambahkan ke dalam berbagai resep baik makanan maupun minuman. Dilansir dari goodhousekeeping.com, berikut beberapa ide yang dapat kamu coba untuk menggunakan bubuk kelor:
- Menambahkannya ke smoothie pagi.
- Menambahkannya ke guacamole atau saus kesukaanmu.
- Menambahkannya ke sup dan salad.
- Menjadi saus pasta.
- Membuat teh dengan menambahkan daun ke air panas yang ditambahkan pemanis kesukaanmu.
*Penulis: Fani Varensia