Fimela.com, Jakarta Hari Perempuan Sedunia 2023 diperingati dengan berbagai cara. Seperti perusahaan teknologi Tokopedia, yang merayakannya dengan mengajak para pelaku pegiat UMKM termasuk perempuan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online.
Tokopedia memudahkan proses sosialisasi NIB hingga pembuatan dengan pendampingan. Salah seorang yang sudah mengalaminya sendiri adalah pemilik usaha lini pakaian perempuan MORNINGSOL Stephanie Nursalim.
Menurutnya, sebagai pebisnis, ia tidak mau ribet berurusan dengan hal administratif seperti membuat NIB. Namun, setelah dikenalkan oleh Tokopedia dengan sederet manfaatnya, ia pun membawa UMKM-nya naik kelas.
“Karena salah satu syarat untuk jadi official store, di mana itu adalah stage tertinggi dan paling diakui, harus punya NIB. Lalu aku mikir, kalau bikinnya ribet, mendingan enggak usah, deh (official store) dan nyatanya mudah banget, enggak sampai sehari sudah punya NIB,” ujar Stephanie di acara Konferensi Pers Sambut Hari Perempuan Sedunia: Tokopedia bersama Pemerintah Lindungi dan Berdayakan Perempuan Pegiat Usaha dengan NIB di Tokopedia Tower, Senin (6/3).
Manfaat yang dirasakan Stephanie setelah memiliki NIB, nyatanya lebih dari sekadar naik kelas sebagai official store. Sebagai pengusaha, ia memiliki ketenangan karena bisnisnya semakin kredibel dan terverivikasi tak hanya oleh Tokopedia, tapi negara.
“Untuk berkembang dan maju lebih besar lagi, sudah lebih tenang, karena bukan bisnis yang diam-diam. MORNINGSOL sudah sowan ke negara, lalu dapat manfaat perbankan, dilindungi secara hukum, dan masih banyak lagi. Jadi, wajib banget pejuang bisnis punya NIB,” tambah Stephanie.
UMKM semakin Legit dan Naik Level
Begitu juga dengan pemilik usaha Kemayu yang menjual ragam produk wewangian, dari reed diffuser sampai parfum. Jenis usaha tersebut lebih dulu harus memiliki izin dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengharuskan memiliki NIB.
“Lalu, aku kan jual hampers juga. Untuk masuk ke bank atau korporat, harus kredibel dan terpercaya. Siapa, sih, Kemayu ini? Jadi NIB bikin bisnis kita legit dan next level,” cerita Vica di acara yang sama.
Keuntungan lain yang didapat Vica setelah menjadi official store di Tokopedia, adalah semakin mudah dicari. Selain itu, para pembeli semakin percaya dengan keamanan sebagai produk yang melibatkan indera penciuman.
Berkolaborasi dengan Pemerintah
Menurut Kemenves RI/BKPM, sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko telah menerbitkan NIB sebanyak 1,8 juta di tahun 2022. Total usaha kecil yang telah memiliki NIB mencapai 8,5%, sedangkan usaha mikro mencapai 91,5% selama 2022.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menyampaikan, “Tokopedia menjadi perusahaan e-commerce pertama yang berkolaborasi dengan pemerintah untuk memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB terhadap para pelaku UMKM. Sepanjang 2022, Tokopedia bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pegiat UMKM, termasuk perempuan pelaku usaha dari seluruh penjuru di Indonesia, mendaftar NIB.”
Berbagai pelatihan khusus untuk perempuan pelaku usaha, termasuk yang berkaitan dengan NIB, juga dilakukan oleh Tokopedia bersama para mitra strategis seperti pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya melalui Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD).
“Ke depannya, Tokopedia bersama Kemenves RI/BKPM akan terus berupaya membantu lebih banyak pelaku UMKM, khususnya perempuan, untuk memperoleh NIB. Ini demi memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis agar mereka bisa semakin berkontribusi ke perekonomian digital dalam negeri secara adil dan optimal,” tambah Rizky.
Lebih Mudah Mengakses Program Bantuan Pemerintah
Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi RI/BKPM, Tina Talisa, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Tokopedia dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB kepada pelaku UMKM. NIB adalah pintu masuk bagi para pelaku usaha, termasuk perempuan, untuk pengurusan dokumen lanjutan, seperti sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya.”
“Manfaat lain yang bisa didapatkan perempuan pelaku UMKM setelah memiliki NIB, yaitu lebih mudah mengakses pembiayaan (perbankan) untuk pengembangan usaha, lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah, memiliki kepastian atau perlindungan hukum terhadap usaha dan masih banyak lagi,” jelas Tina.
Upaya Pemberdayaan dari Tokopedia dan Mitra Strategis Dorong Jumlah Perempuan Penjual Naik 30%
Selain memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB bersama Kemenves RI/BKPM, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin meraja di negeri sendiri. Mengingat saat ini sudah ada sekitar 12 juta penjual yang bergabung dengan Tokopedia dan hampir 100%nya UMKM termasuk yang digerakkan oleh perempuan.
Riset LPEM FEB UI 2020 pun mengungkap bahwa jumlah perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis dari nol lewat Tokopedia selama pandemi hampir 1,5x lipat lebih tinggi dibanding laki-laki.
“Demi memaksimalkan potensi perempuan pelaku UMKM, kami terus menggencarkan inisiatif berpendekatan Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer)* serta Dilayani Tokopedia**. Ada pula kampanye BBI, Women in Style dan Cantik Fest,” kata Rizky.
Tokopedia juga membantu perempuan pegiat usaha lokal seperti Heaven Lights, Jewel Rocks, BLP Beauty, Kami dan Wearing Klamby melenggang di ajang fashion week dunia. “Berkat upaya-upaya tersebut, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah perempuan penjual mencapai hampir 30% pada awal 2023 dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada Maret 2020,” jelas Rizky.
Beberapa wilayah dengan lonjakan jumlah perempuan penjual paling tinggi adalah Denpasar, Badung, Balikpapan, Makassar dan Palembang, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3x lipat.
Di sisi lain, beberapa kategori di Tokopedia dengan peningkatan jumlah perempuan penjual paling tinggi, antara lain Perawatan Hewan, Buku, Makanan dan Minuman, Perlengkapan Pesta dan Kerajinan hingga Olahraga, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 2x lipat selama awal 2023 dibanding periode yang sama sebelum pandemi.