Fimela.com, Jakarta Parfum merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi sebagian orang dalam menunjang penampilan dan kepercayaan diri. Aroma parfum yang wangi dan tahan lama dapat membuat seseorang merasa lebih baik tentang dirinya sendiri, meningkatkan kepercayaan diri, dan memberikan kesan positif bagi orang-orang di sekitarnya.
Dilansir dari International Fragrance Association (IFRA), parfum merupakan campuran minyak esensial, wewangian, dan zat pengikat yang digunakan untuk memberikan aroma yang harum pada tubuh. Minyak esensial berasal dari bahan alami seperti bunga, kulit kayu, daun, atau buah-buahan yang telah diolah secara khusus. Sedangkan wewangian ditambahkan untuk memberikan aroma yang diinginkan, serta zat pengikat digunakan untuk mempertahankan aroma parfum ketika menempel pada kulit atau pakaian.
Meskipun parfum sudah menjadi salah satu bagian penting dalam ritual kecantikan, tetapi masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara memakai parfum yang benar agar aroma parfum lebih tahan lama.
Berikut ini adalah cara memakai parfum yang benar agar aroma lebih tahan lama.
1. Memilih Parfum yang Tepat
Dilansir dari Allure, pemilihan parfum yang tepat merupakan langkah awal yang penting untuk kamu pertimbangkan sebelum membelinya. Beberapa jenis parfum memiliki aroma yang lebih tahan lama daripada yang lainnya. Misalnya, parfum jenis Eau de Parfume (EDP) atau Extrait de Parfume (XDP) memiliki konsentrasi aroma yang lebih tinggi daripada jenis parfum lainnya, sehingga cenderung lebih tahan lama. Sedangkan jenis Eau de Toilette (EDT) dan Eau de Cologne (EDC) memiliki konsentrasi aroma yang lebih rendah, sehingga biasanya tidak tahan lama.
Tips memakai parfum yang benar agar aroma lebih tahan lama
2. Memperhatikan Kondisi Kulit
Kulit yang lembab dan hangat dapat membantu aroma parfum bertahan lebih lama. Oleh karena itu, kamu bisa memakai parfum setelah mandi disaat kulit masih lembab atau menggunakan lotion terlebih dahulu sebelum menyemprotkan parfum.
3. Menggunakan Parfum pada Titik-titik Pulsasi
Dilansir dari The Trend Spotter, titik-titik pulsasi pada tubuh seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga, dan bagian siku merupakan area yang ideal untuk menyemprotkan parfum. Hal ini dikarenakan area-area tersebut memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dan mengeluarkan panas, sehingga dapat membuat aroma parfum lebih tahan lama.
4. Jangan Menggosok Parfum
Setelah menyemprotkan parfum pada titik pulsasi, sebaiknya tidak menggosok parfumnya. Sebab, hal tersebut justru dapat merusak molekul aroma dan membuat wangi cepat hilang. Sebaiknya, cukup semprotkan parfum pada titik-titik pulsasi dan biarkan wangi menyebar dan menyerap dengan sendirinya.
5. Jangan Menggunakan Terlalu Banyak Parfum
Menggunakan terlalu banyak parfum tidak akan membuat wangi bertahan lebih lama. Sebaliknya, hal ini justru dapat membuat aroma parfum menjadi terlalu kuat dan menimbulkan aroma yang kurang enak. Sebaiknya, cukup gunakan satu atau dua semprotan parfum pada titik-titik pulsasi dan biarkan wangi menyebar dengan sendirinya.
Penyimpanan parfum yang tepat dapat membuat aroma parfum lebih tahan lama
6. Memperhatikan Cara Penyimpanan
Cara menyimpan parfum yang benar juga dapat mempengaruhi ketahanan aroma wangi, lho. Sebaiknya simpan parfum di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Hindari juga menyimpan parfum di kamar mandi atau tempat yang lembap, karena hal ini dapat merusak molekul aroma pada parfum dan membuat aroma parfum menjadi cepat hilang.
7. Gunakan Parfum pada Rambut atau Pakaian
Selain menyemprotkan parfum di tubuh, parfum juga dapat digunakan pada rambut atau pakaian untuk meningkatkan ketahanan aroma parfum. Tetapi, kamu juga perlu memastikan parfum yang digunakan tidak mengandung bahan kimia. Sebab, bahan kimia dapat merusak bahan pakaian atau rambut.
8. Membungkus Botol Parfum dengan Kain
Botol parfum yang terkena sinar matahari langsung dapat membuat molekul aroma pada parfum cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya membungkus botol parfum dengan kain atau menyimpannya di dalam kotak penyimpanan yang khusus untuk parfum.
*Penulis: Amelia Septika