9 Manfaat Di Balik Daun Kelor untuk Kesehatan dan Kecantikan, Bisa Bikin Awet Muda

Fimela Reporter diperbarui 21 Mar 2023, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bahan-bahan alami biasanya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan baik buah-buahan atau sayuran atau tumbuh-tumbuhan. Salah satunya daun kelor atau biasa dikenal dengan tanaman moringa merupakan pohon yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia yang berasal dari Asia Selatan dan Afrika. Tak hanya itu, daun kelor juga mengandung nutrisi padat asam amino, vitamin C, potasium, dan kalsium, dilansir dari womenhealthmag.com.

Sebagai suplemen, daun kelor sering dikonsumsi dalam bentuk bubuk, kapsul, dan teh. Namun, tanaman ini juga dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah karena daunnya mengandung quercetin antioksidan yang dapat menghalangi respon histamin yang bertanggung jawab untuk memicu gejala alergi yang mengganggu dan melindungi sel dari kerusakan. Tak hanya itu, daun kelor juga mengandung asam klorogenat yang dapat menstabilkan gula darah dalam tubuh.

Dilansir dari healthline.com, daun kelor atau moringa oleifera merupakan tanaman yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan termasuk dalam mengurangi risiko kondisi kesehatan tertentu. Daun kelor juga memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral sehingga bermanfaat untuk melawan malnutrisi dan mengurangi rasa sakit serta peradangan.

 

2 dari 3 halaman

Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan

ilustrasi daun kelor/pixabay

Dilansir dari goodhousekeeping.com, daun kelor atau moringa oleifera memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Daun kelor sangat bergizi. Daun kelor merupakan salah satu sayuran yang paling padat akan nutrisi yang dikemas dengan protein, asam amino esensial, 27 vitamin, dan 46 antioksidan termasuk nutrisi utama seperti kalsium, zat besi, vitamin B, potasium, magnesium, dan vitamin C. Daun kelor kaya akan makro dan mikronutrien serta senyawa bioaktif lainnya yang penting untuk fungsi normal tubuh dan mencegah dari berbagai penyakit.
  • Melawan peradangan. Daun kelor mengandung nutrisi pelawan peradanganan termasuk fitonutrien, antioksidan, dan senyawa antibakteri. Senyawa tersebut melawan peradangan dalam tubuh dengan menargetkan radikal bebas atau senyawa yang merusak sel. 
  • Membuat diri merasa lebih berenergi. Daun kelor yang kaya akan vitamin dan mineral terutama zat besi dan vitamin C serta D yang berpengaruh pada metabolisme penghasil energi. Tak hanya itu, vitamin B juga dapat mempertahankan energi jangka panjang dan mendukung proses metabolisme yang sehat. 
  • Dapat mendukung kognisi dan suasana hati. Manfaat ekstrak tanaman kelor dan pengaruhnya dalam meningkatkan kognisi dan suasana hati akibat asam amino dan vitamin yang mengandung triptofan dan prekursor serotonin. Tak hanya itu daun kelor juga mengandung vitamin C dan E yang dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada otak.
3 dari 3 halaman

Daun Kelor Dapat Membuat Awet Muda?

Ilustrasi bening kelor dan jagung/copyright shutterstock.com/dwimulyani
  • Menyeimbangkan gula darah. Daun kelor membantu menjaga keseimbangan gula darah berkat asam klorogenat dan isotiosianatnya. Asam klorogenat berpotensi mengontrol kadar gula darah dengan mengatur pengembalian atau pelepasan glukosa sel setelah makan. 
  • Memiliki sifat anti penuaan. Daun kelor yang dikemas dengan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol dapat melawan kerutan dini yang membuat kulit menjadi terlihat lebih muda.
  • Dapat menurunkan tekanan darah. Bubuk kelor memiliki sifat anti hipertensi yang mengandung quercetin, antioksidan ini yang akan mengurangi stress oksidatif pada jantung dan menstabilkan sistem manajemen tekanan darah dalam tubuh.
  • Dapat membantu pencernaan karena kandungan serat larut dan serat tidak larut dalam daun kelor. Serat larut dalam air yang berubah menjadi gel akan memperlambat pencernaan dan membuat kenyang terasa lebih lama, sedangkan serat tidak larut menambah kotoran pada tinja sehingga membuatnya lebih mudah melewati saluran pencernaan untuk mengurangi sembelit. Selain itu, profil nutrisi daun kelor mengandung senyawa yang membantu memproduksi bakteri menguntungkan bagi usus. 
  • Dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh untuk mencegah penyakit jantung karena daun kelor memiliki hipokolesterolemia atau penurun lipid dan antiathescotic atau pencegah penumpukan plak di dinding arteri yang dapat mendukung kesehatan jantung.

 

 

 

 

*Penulis: Fani Varensia