Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak restoran di Jakarta yang menawarkan hidangan otentik Prancis. Namun biasanya disajikan dengan rasa yang sudah disesuaikan dengan palet lidah orang Indonesia.
Kalaupun ada restoran yang menyajikan menu Prancis yang benar-benar otentik, biasanya agak sulit diterima oleh lidah orang Indonesia. Preferensi rasa yang dianut orang Eropa dan Asia memang berbeda. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak bisa mencicipi menu otentik Prancis dengan rasa yang bisa diterima.
Hadirkan menu Prancis
Di Mercure Jakarta Pantai Indah Kapuk, kini dihadirkan sebuah restoran dengan konsep French Bistro. Adalah NSNTR yang mengalami perubahan konsep menjadi sebuah restoran yang terinspirasi dari Prancis. Didekorasi dengan gaya yang khas Prancis, akan memberikan pengalaman unik dalam menikmati sajian Prancis yang dihidangkan dengan sentuhan cita rasa Indonesia.
Memperkenalkan konsep terbarunya, NSNTR menggandeng Chef Simon Baudoin dari Apero Cafe di Bandung untuk menyajikan Four Hands Dinner. Terdapat lima set menu yang dikurasi oleh Chef Simon dan Chef Eksekutif Edi Pancamala untuk memberikan pengalaman menyeluruh mencicipi menu otentik Prancis.
Penasaran ada menu apa saja?
Saumon Marine
Dibuka Saumon Marine yang super simple. Terbuat dari daging ikan salmon yang dibumbui dan dipadukan dengan creme fraiche yang fresh. Sebagai menu pembuka, menu yang satu ini langsung menggunggah lidah untuk bersiap mencicipi menu berikutnya.
Gindara a la Borderlaise.
Di menu selanjutnya ada Gindara a la Borderlaise. Menu ini pada dasarnya menggunakan risotto yang dipadukan dengan ikan Gindara lokal yang disiram dengan saus krim khas Prancis dan oscietra caviar. Mencicipi menu ini, kamu akan memahami definisi menu otentik Prancis yang cocok dengan lidah Indonesia. Saus krim yang digunakan masih mempertahankan cita rasa khas Prancis sehingga memiliki rasa yang creamy dan tidak terlalu gurih.
Confit de Poule Croustillant et Morilles
Selanjutnya ada Confit de Poule Croustillant et Morilles. Menu ini terbuat dari paha ayam tanpa tulang yang dimasak dengan kacang dan jamur morel. Menu ini bermain pada tekstur makanan yang membentuk pengalaman unik dalam menyantapnya.
Trilogy en Croute
Sebagai salah satu menu andalan ada Trilogy en Croute. Melihat menu ini masyarakat Indonesia lebih akrab dengan beef wellington. Namun sedikit berbeda dengan yang sudah pernah ada, perpaduan daging tenderloin dan pastry yang digunakan sangat lembut ditambah dengan saus red wine yang manis. Saus red wine ini menambah cita rasa manis yang ada pada daging.
Fleur de Chocolat
Di menu penutup ada Fleur de Chocolat. Dessert yang penuh cokelat ini disajikan dalam porsi yang terbilang besar. Memadukan Sponge Cake, beri-berian, dan almond nougat kemudian ditutup dengan cangkak cokelat yang unik. Disiram dengan saus cokelat hangat yang bikin cangkak cokelat terbuka dan memberikan sensasi makan dessert yang unik untuk diabadikan lewat video.