Luna Maya Pernah Ditipu Sampai Miliaran, 7 Artis Ini Juga Bernasib Sama

Anto Karibo diperbarui 07 Mar 2023, 18:04 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi korban penipuan ternyata bukan hanya masyarakat biasa. Kalangan artis pun ada yang pernah mengalami penipuan. Biasanya mereka menjadi korban penipuan kala melakukan investasi, sebagaimana Luna Maya.

Dalam sebuah kesempatan, Luna mengatakan bahwa dirinya banyak melakukan investasi tanpa memahami betul jenis investasi yang diikutinya, juga bagaimana seluk beluknya. Alhasil, Luna pun tertipu sampai angka miliaran.

"Saya ditipu berkali-kali, setiap kali saya invest tidak pernah balik uang saya, kalau dihitung dari dulu mungkin udah miliaran," ucap Luna Maya di Central Park Mall, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Namun, Luna Maya tak pernah kapok melakukan investasi. Dari pengalamannya, ia pun mencoba lagi berinvestasi. "Saya pengin saya tidak bergantung hanya dengan satu profesi. Itu yang membuat saya kayak gak pernah puas, selalu ingin belajar lagi," tuturnya.

Sebagai artis yang pernah mengalami penipuan saat melakukan investasi, Luna Maya tak sendiri. Ada beberapa nama artis lain yang pernah menjadi korban investasi yang tak bertanggung jawab. Berikut daftar namanya.

2 dari 8 halaman

Jessica Iskandar

Jessica Iskandar. (Foto: Dok. Instagram terverifikasi @inijedar)

Jessica Iskandar beberapa waktu lalu mengalami penipuan atas investasi di perusahaan penyewaan mobil di Bali. Artis yang akrab disapa Jedar ini mengalami kerugian total mencapai Rp10 miliar.

3 dari 8 halaman

Anya Dwinov

Anya Dwinov (Sumber: Instagram/anyadwinov)

Anya Dwinov menjadi salah satu korban kasus penipuan dalam investasi di KSP Indosurya. Anya mengaku uang Rp5,3 miliar miliknya harus raib. Seharusnya dalam investasi tersebut, ia mendapatkan skema keuntungan sesuai kesepakatan.

"Sekarang dari Rp 5,3 miliar, saya baru merasakan pertama kali itu dicicil Rp 1,5 juta. Terus bulan berikutnya saya dicicil Rp 500 juta. Dua kali Rp 500 ribu, habis itu turun lagi jadi Rp 400 ribu. Habis itu sudah. Itu setahun yang lalu paling. (Total) Rp 2,9 juta," ucap Anya kepada awak media.

4 dari 8 halaman

Patricia Gouw

Headpiece bulu dari Rinaldy Yunardi memperkuat aura supermodel Patricia Gouw [instagram/hiantjen]

Selain Anya, model dan pembawa acara Patricia Gouw juga menjadi salah satu korban dalam kasus KSP Indosurya ini. Pada April 2022, ia sempat menyebut dirinya menginvestasikan uangnya senilai Rp2 miliar ke koperasi itu.

Ketika persidangan atas kasus penipuan tersebut digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Patricia Gouw pun menyempatkan waktunya untuk melakukan demonstrasi saat agenda putusan.

5 dari 8 halaman

Kevin Aprilio

Kevin Aprilio tampil semakin keren (Instagram/kevinaprilio)

Kevin Aprilio dan Addie MS pernah merugi sampai mencapai Rp8,5 miliar. Mereka menjadi korban investasi bodong pada 2015. Saat itu, ada tawaran dari rekannya yang berjanji akan membagi keuntungan dari investasi yang mereka lakukan.

6 dari 8 halaman

Chris Ryan

Chris Ryan korban penipuan (Instagram)

Pesinetron Chris Ryan mengaku menjadi korban dugaan penipuan robot trading Fahrenheit. Pemain Cinta 7 Susun ini merugi hingga mencapai Rp30 miliar. Karena tak ada penjelasan dan penyelesaian, Chris Ryan akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mabes Polri belum lama ini.

7 dari 8 halaman

Annisa Bahar

Sempat dibully lantaran bentuk badan, kini penampilan Annisa Bahar berubah drastis. Walaupun jarang tersorot, namun penampila Annisa berhasil menarik perhatian publik. (Foto: instagram.com @anisa_bahar_new)

Pedangdut Annisa Bahar juga pernah menjadi korban investasi bodong oleh PT CSM Bintang.Kasus Annisa Bahar ini sempat heboh pada 2015. Investasi tersebut menyeret nama Sandy Tumiwa yang menjabat sebagai pendiri PT CSM Bintang. Annisa Bahar kala itu mengalami kerugian mencapai Rp60 juta.

8 dari 8 halaman

Sulis

Penyanyi religi Sulistyowati yang lebih dikenal sebagai Sulis (ist/ Munady Widjaja)

Sulis menjadi korban penipuan setelah menginvestasikan uangnya untuk bisnis percetakan pada awal 2016. Dia mengaku mengalami kerugian senilai Rp365 juta. Ia pun melaporkan rekannya Ahmad Nizar Fahmi Polresta Depok pada Oktober 2016 silam.