Fimela.com, Jakarta Fokus adalah kunci untuk bisa andal dalam melakukan sesuatu. Hal itu diyakini oleh mantan gitaris band Alexa, Rizki Syarif yang kini mendalami dunia berbeda. Rizki tengah fokus di bidang akademik.
Dunia yang digelutinya sekarang jauh berbeda dari yang orang-orang kenal dulu. Ia all-out belajar dan mengembangkan diri di dunia keilmuan dengan merampugnkan kuliahnya di University of Sydney, Australia dan Brown University, Amerika Serikat.
Namanya kembali ramai dibahas di Twitter, melalui cuitan akun @alandakariza. Ia mengungkap jika Rizki kini telah memiliki gelar akademi bergengsi yakni PhD dan Post Doctoral program dari Brown.
What's On Fimela
powered by
Undang Kekaguman
Saat ini Rizki juga menjadi seorang scientist karena kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan. Ia jadi ilmuwan di CERN, salah satu pusat penelitian paling disegani di dunia.
Pencapaian Rizki di dunianya kini mengundang kekaguman dari para pengguna Twitter lain. "Bangga. Asli bangga banget! Dari jaman 2012 ngikutin artikel tentang The Large Hadroin Colider at CERN, ternyata ada orang indo yang jadi scientist-nya. Sukses mas!" kata akun @Gottbowls (4/3/2023).
Fokus
Ingatan beberapa orang mungkin samar-samar mendengar nama Rizki Alexa. Ia sendiri tak cukup lama menikmati kariernya sebagai gitaris band tersebut. Ia memutuskan keluar pada 2011 lalu.
Baginya fokus dalam berkarier jadi salah satu hal penting. "Kunci mengerjakan semuanya dengan seimbang (yaitu) fokus. Waktu di musik lumayan fokus di musik, waktu akademik lumayan fokus di akademik," ujarnya di YouTube Indonesia Mengglobal.
Rizki menambahkan, dedikasinya di dunia akademik berangkat dari kecintaannya terhadap belajar dan juga mengajar. Karenanya setelah lulus S3 ia bisa mendapat kesempatan untuk mengajar, melakukan penelitian yang sekaligus bisa menghidupinya.